RS Muhammadiyah Diresmikan, Bisa Layani Bedah
Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah saat meresmikan RS Muhammadiyah di Jl dr Moh Hatta, Bakung Baturaja. -Foto: Istimewa-Berry
BATURAJA - Fasilitas layanan kesehatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) bertambah dengan peresmian RS Muhammadiyah di Kota Baturaja, yang berlokasi di Jl dr Moh Hatta, Bakung Baturaja.
RS Muhammadiyah ini dulunya merupakan klinik milik dr Maulana Ak yang telah dihibahkan oleh anaknya kepada Muhammadiyah untuk digunakan sebagai fasilitas layanan kesehatan Muhammadiyah.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah OKU, Prof. Gribaldi, mengungkapkan bahwa RS Muhammadiyah OKU kini sudah mulai beroperasi.
"Selain menyediakan layanan praktek umum, rumah sakit ini juga dapat melayani bedah, karena sudah tersedia dokter spesialis bedah," ujarnya pada Jumat, 31 Mei 2024.
BACA JUGA:Gelar Penyuluhan, Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Bayar Pajak
BACA JUGA:Ajak Sebarluaskan Informasi Positif Tentang Pemberantasan korupsi
Tenaga kesehatan di RS ini diambil dari eks klinik dr Maulana Ak serta didukung oleh tenaga medis dari RS Muhammadiyah Palembang.
Untuk layanan BPJS kesehatan, saat ini masih dalam proses. Kehadiran RS Muhammadiyah di OKU memberikan alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang juga mendukung program pemerintah.
Peresmian RS ini dihadiri oleh Ketua PP Muhammadiyah dari Yogyakarta, M Syahnom, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumsel, Ridwan Hayatudin SH, perwakilan Rektor UIKES Palembang, perwakilan rektor Unbara, Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah, Kemenag OKU, Kapolres OKU, Dandim 0403, dan IDI.
RS Muhammadiyah ini akan mengkhususkan layanan bedah, namun nantinya juga akan melayani pasien umum seperti RS Muhammadiyah di kota lainnya.
BACA JUGA:Buron 2 Tahun, Tersangka Kasus Pembunuhan Ditangkap
BACA JUGA:Resep Mi Bawang Merah yang Menggoda Selera
RS ini telah terakreditasi dengan peringkat utama dan beroperasi berkat kerja keras seluruh pengurus PDM Muhammadiyah.
“Kehadirannya menjadi tonggak sejarah berdirinya RS Muhammadiyah di Kabupaten OKU,” ungkap Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah OKU, Prof Gribaldi.