Garuda Delay, Kemenag Layangkan Surat Teguran

Satu pekan pertama, prosentase keterlambatan keberangkatan pesawat Garuda Indonesia sangat tinggi, mencapai 47,5%,” terang Anna Hasbie dikutip Selasa 21 Mei 2024.-Photo ist-Eris

JAKARTA -Keterlambatan Pesawat Garuda pengangkut jamaah haji Indonesia tinggi pada pekan pertama.

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menyayangkan tingginya angka keterlambatan penerbangan ini.

“Satu pekan pertama, prosentase keterlambatan keberangkatan pesawat Garuda Indonesia sangat tinggi, mencapai 47,5%,” terang Anna Hasbie dikutip Selasa 21 Mei 2024.

“Dari 80 penerbangan, 38 di antaranya mengalami keterlambatan. Bahkan ada keterlambatan sampai 3 jam 50 menit. Kalau ditotal, keterlambatan itu mencapai 32 jam 24 menit. Ini tentu sangat disayangkan. Kita sudah memberikan teguran tertulis agar ke depan harus diperbaiki,” tambahnya.

BACA JUGA:Tips Memakai Dress Brokat Agar Tidak Terlihat Gemuk Saat Kondangan

BACA JUGA:Tips Mengolah Daging Agar Lebih Empuk

Hal senada disampaikan Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab.

Menurutnya, keterlambatan paling lama Garuda Indonesia sampai tiga jam 50 menit.

Ini belum termasuk sejumlah penerbangan yang dimintakan perubahan jadwal oleh pihak Garuda Indonesia.

“Dalam sepekan ini ada beberapa perubahan jadwal, antara lain kloter pertama Embarkasi Solo atau SOC-01 dan kloter enam Embarkasi Makassar atau UPG-06 yang terdampak kerusakan mesin pesawat Garuda Indonesia yang akan memberangkatkan UPG-05,” jelas Saiful.

BACA JUGA:Rafi AHmad dan Keluarga Berhaji Gunakan Jalur Haji Furoda

BACA JUGA:Anji Digugat Cerai Wina Natalia

“Untuk Saudia Airlines, keterlambatan terlama adalah 47 menit,” sambungnya.

Saiful berharap Garuda Indonesia dan Saudia Airlines mematuhi komitmen dan kontrak kerja untuk memberangkatkan jemaah haji Indonesia sesuai dengan jadwal yang telah disepakati dan ditetapkan.

Tag
Share