Perahu Terbalik, Lansia Hanyut Terseret Arus Sungai

Reporter: Zulkarnain |

Editor: Gus Munir |

Minggu , 21 Apr 2024 - 11:05

Warga melakukan pencarian Asia. -Foto: Zulkarnain/Sumeks-Zulkarnain

MURATARA - Seorang wanita lansia asal Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara, hilang terseret arus Sungai Rawas pada Sabtu, 20 April 2024, sekitar pukul 13.00 WIB.

Korban bernama Asia (60 tahun) sedang dalam perahu bersama dua anaknya, Nasir (34 tahun) dan Kandi (20 tahun), saat hendak pulang ke rumah setelah berkebun.

Peristiwa tragis terjadi ketika perahu mereka oleng dan terbalik karena aliran sungai yang deras pasca banjir.

Meskipun kedua anaknya selamat setelah berpegangan pada sebatang pokok kayu, Asia tak mampu bertahan dan tenggelam dihantam arus.

BACA JUGA:Gelar Program KB Gratis

“Ibu dan adik saya sempat berpegangan pada kayu yang hanyut di sungai sebelum kehilangan cengkeraman dan terseret arus,” kata Nasir.

Meskipun warga dan Kepala Desa Lubuk Kemang, Suharto, turut serta dalam pencarian, kesulitan terjadi karena derasnya arus dan keruhnya air sungai.

Proses pencarian dilakukan dengan menyisir sepanjang aliran Sungai Rawas menggunakan ketek. “Kami juga meminta bantuan dari desa-desa tetangga untuk bergabung dalam upaya pencarian,” ujar Kepala Desa Lubuk Kemang, Suharto. (*)

perahu terbalik, lansia hanyut terseret arus sungai                            muratara - seorang wanita lansia asal desa lubuk kemang, kecamatan rawas ulu, kabupaten muratara, hilang terseret arus sungai rawas pada sabtu, 20 april 2024, sekitar pukul 13.00 wib. 
korban bernama asia (60 tahun) sedang dalam perahu bersama dua anaknya, nasir (34 tahun) dan kandi (20 tahun), saat hendak pulang ke rumah setelah berkebun.
peristiwa tragis terjadi ketika perahu mereka oleng dan terbalik karena aliran sungai yang deras pasca banjir. 
meskipun kedua anaknya selamat setelah berpegangan pada sebatang pokok kayu, asia tak mampu bertahan dan tenggelam dihantam arus.
baca juga:beredar isu perekrutan ppk dan pps diduga ada pengkondisian
baca juga:gelar program kb gratis
“ibu dan adik saya sempat berpegangan pada kayu yang hanyut di sungai sebelum kehilangan cengkeraman dan terseret arus,” kata nasir.
meskipun warga dan kepala desa lubuk kemang, suharto, turut serta dalam pencarian, kesulitan terjadi karena derasnya arus dan keruhnya air sungai.
proses pencarian dilakukan dengan menyisir sepanjang aliran sungai rawas menggunakan ketek. “kami juga meminta bantuan dari desa-desa tetangga untuk bergabung dalam upaya pencarian,” ujar kepala desa lubuk kemang, suharto. (*)
baca juga:kuras rp900 juta dengan modus ganjal atm, warga oku selatan ditangkap
baca juga:hari ke-9 film siksa kubur tembus 2,5 juta lebih penonton

Tag

Share