Dirut Taspen Dinonaktifkan usai Diperiksa KPK

Dalam penyelidikan yang dilakukan, pihak KPK mengatakan bahwa ditemukannya dugaan korupsi dalam kegiatan investasi fiktif yang ada di PT Taspen TA 2019 oleh Dirut Taspen, Antonius NS Kosasih.-Photo ist-Eris

JAKARTA- Setelah melakukan penyelidikan oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi, Dirut Taspen dinonaktifkan dari jabatannya oleh Erick Thohir selaku Menteri BUMN.

Dalam penyelidikan yang dilakukan, pihak KPK mengatakan bahwa ditemukannya dugaan korupsi dalam kegiatan investasi fiktif yang ada di PT Taspen TA 2019 oleh Dirut Taspen, Antonius NS Kosasih.

Ali Fikri selaku Kabag Pemberitaan KPK menjelaskan bahwa akibat dugaan korupsi tersebut terdapat kerugian negara mencapai ratusan miliar.

Meskipun demikian pihak KPK masih menghitung angka pasti kerugian negara akibat dugaan korupsi Antonius NS Kosasih.

BACA JUGA:Siagakan BIN Antisipasi Demo Pasca Pemilu

BACA JUGA:Dune: Part Two Film Fiksi Ilmiah Antara Cinta, Loyalitas dan Nasib

Dengan terbongkarnya kasus korupsi di Taspen tersebut, Abdullah Azwar Anas selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menjelaskan bahwa uang pensiun PNS tetap aman dan tidak akan ada masalah dalam pencairan benefit.

Sedangkan kementerian BUMN setelah mencopot Dirut Taspen, langsung menunjuk penganti posisi yang kosong tersebut.

Arya Sinulingga selaku Staf Khusus Menteri BUMN menjelaskan bahwa penganti posisi dari Kosasih adalah Direktur Investasi Taspen.

Menurut Arya penunjukan Direktur Investasi Taspen tersebut sifatnya sementara atau Plt Direktur Utama perusahaan.

BACA JUGA:Dituding Operasi Plastik, Pengaruhi Karier Amanda Manopo

BACA JUGA:Resep dan Tips Masak Sayur Pare Agar Tidak Pahit

Kasus korupsi Dirut Taspen tersebut telah mulai terdengar beberapa tahun lalu, bahkan merembet ke permasalahan rumah tangganya.

Sedangkan istri dari Kosasih yang bernama Rina Lauwy juga sempat membeberkan bagaimana dirinya dipaksa untuk menandatangani surat perjanjian perceraian dengan syararat menerima sejumlah uang.

Tag
Share