Ular Sanca Gegerkan Permukiman Warga
Ular sebesar betis orang dewasa dan memiliki panjang sekira 3 meter tersebut berjenis ular sanca atau ular sawa. Warga pun bertambah khawatir, lantaran lokasi penemuan ular tak jauh dari kawasan SDN 39 Prabumulih.-Photo ist-Eris
PRABUMULIH - Warga yang tinggal di perumahan Vina Sejahtera, RT 01, RW 08, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, kota Prabumulih digegerkan dengan penampakan ular yang muncul ke kawasan permukiman warga pada Kamis (8/2).
Ular sebesar betis orang dewasa dan memiliki panjang sekira 3 meter tersebut berjenis ular sanca atau ular sawa. Warga pun bertambah khawatir, lantaran lokasi penemuan ular tak jauh dari kawasan SDN 39 Prabumulih.
Diduga, ular yang mempunyai warna putih kehitam-hitaman itu keluar dari semak-semak dan ke kawasan permukiman warga lantaran hujan deras yang menyebabkan beberapa titik yang diduga sebagai persembunyian ular menjadi terendam air.
Warga yang melihat ular keluar dari dalam drainase kemudian beramai-ramai melakukan penangkapan. Warga pun terpaksa membunuh ular tersebut lantaran ketakutan.
BACA JUGA:Kepala Puskesmas Sabokingking Palembang Diduga Arogan
BACA JUGA:Ahok Ngaku Belum Bisa Kampanye
Berdasarkan informasi, penangkapan ular itu sendiri sudah lama dinanti warga lantaran sejak beberapa bulan terakhir warga banyak yang kehilangan hewan ternak seperti ayam dan lainnya. Warga pun menduga, ada ular yang memakan ternak mereka.
Waryono, salah-satu warga sekitar mengaku, ular sanca yang kini ditangkap sempat keluar di saat banjir besar di bulan lalu (Januari, red).
"Memang sudah sempat keluar waktu banjir bulan lalu, tapi waktu mau kita tangkap ularnya menghilang dan kembali masuk ke dalam drainase," sebutnya.
Dirinya dan warga sekitar pun berusaha mencari ular tersebut di dalam drainase namun tidak ketemu lagi. "Ternyata semalam saat hujan deras dan banjir genangan muncul lagi," sambungnya.
BACA JUGA:MENPORA: Bulutangkis Indonesia Raih Emas Olimpiade Paris 2024
BACA JUGA:Waduh, Tas Sembako Berwarna Paslon Capres Viral
Lebih lanjut, pria yang kerap disapa Cepluk itu menerangkan, setelah melihat ular kembali muncul dirinya bersama warga lainnya langsung berupaya melakukan penangkapan.
"Sempat kesulitan karena ukurannya yang panjang dan melilit, karena khawatir mengancam keselamatan akhirnya terpaksa dibunuh," katanya.(*)