Bahaya Vape Terhadap Kesehatan

Ilustrasi Vape -Foto:honestdocs.id-Gus munir

KEBIASAAN menggunakan rokok elektrik atau Vape memiliki dampak terhadap risiko kesehatan. Anak-anak zaman sekarang mungkin akrab dengan rokok elektrik atau Vape, yang menggunakan liquid dengan zat kimia.

Beberapa orang beranggapan bahwa rokok elektrik atau Vape lebih aman dibandingkan rokok konvensional yang menggunakan tembakau. Penggunaannya bahkan dianggap keren dan dapat meningkatkan kepercayaan diri.

Namun, apakah benar rokok elektrik atau Vape lebih aman dari rokok biasa, terutama mengenai risiko kesehatan? Mari kita simak dampak negatifnya yang dirangkum dari berbagai sumber pada Kamis, 24 Januari 2024.

Menurut penelitian ahli, baik rokok elektrik atau Vape maupun rokok konvensional sama-sama tidak memberikan keuntungan positif bagi tubuh. Sebaliknya, keduanya dapat memberikan dampak negatif dan meningkatkan risiko berbagai penyakit, terutama melibatkan zat kimia dalam liquid rokok elektrik atau Vape.

BACA JUGA:Umumkan Bakal Tinggal Di Luar Negeri

BACA JUGA:Marshel Dikaruniai Anak Kedua

Beberapa zat kimia berbahaya yang terkandung dalam liquid rokok elektrik atau Vape meliputi:

Asetaldehida dan Formaldehida, yang bersifat karsinogenik dan menjadi penyebab utama kanker.

Acrolein, diacetyl, dan diethylene glycol, bahan kimia yang dapat menyebabkan penyakit paru-paru.

THC (tetrahydrocannabinol), zat kimia dalam mariyuana yang memiliki efek berhayal.

Vitamin E asetat, bahan kimia yang dapat memicu cedera paru-paru.

Logam berat seperti nikel, timah, timbal, dan kadmium.

Partikel kecil (ultrafin) yang dapat masuk jauh ke dalam paru-paru.

BACA JUGA:PSKV vs Sriwijaya FC : 0-1

Tag
Share