Pilihan Buah Rendah Gula dan Kaya Serat yang Baik untuk Pencernaan

Ilustrasi Buah Rendah Gula dan Kaya Serat -foto :freepik-Hesti
OKU EKSPRES - Mengonsumsi buah setelah makan sering dianggap penting untuk melengkapi asupan nutrisi. Namun, menurut para ahli kesehatan, waktu terbaik untuk mengonsumsi buah adalah sekitar 30 menit hingga satu jam sebelum atau sesudah makan.
Hal ini bertujuan agar buah dan makanan utama tidak bercampur, sehingga nutrisi dapat terserap lebih optimal.
Selain memperhatikan waktu konsumsi, pemilihan jenis buah juga perlu diperhatikan berdasarkan kandungan serat, gula, vitamin, dan nutrisi lainnya.
Berikut adalah empat buah yang kaya serat dan rendah gula, cocok dikonsumsi sebelum maupun setelah makan:
BACA JUGA:Waspada! Ini Bahaya Olahraga Berlebihan bagi Tubuh
BACA JUGA:Samsung Rilis Galaxy A06 RAM 6GB di Indonesia, Hadir dengan Warna Baru dan Harga Terjangkau
1. Pir
Pir memiliki tekstur renyah dan rasa manis yang mirip dengan apel. Buah ini mengandung serat yang tinggi serta kadar gula yang relatif rendah.
Dalam setiap 100 gram pir terdapat sekitar 5,5 gram serat, 17 gram gula, 101 kalori, 0,2 gram lemak, dan 27,1 gram karbohidrat. Kandungan airnya yang tinggi membuat pir menjadi pilihan tepat bagi penderita sembelit.
2. Alpukat
Alpukat dikenal sebagai buah yang kaya nutrisi, terutama serat dan lemak sehat. Dalam 100 gram alpukat terkandung sekitar 160 kalori, 6,7 gram serat, 0,66 gram gula, 1,8 gram karbohidrat, serta kadar air sekitar 73%.
Karena kandungan airnya yang lebih rendah dibandingkan buah lainnya, alpukat sangat baik dikonsumsi oleh penderita diare dan tipes.
BACA JUGA:Samsung Teaser Galaxy A56 dan A36: Desain Baru, Update 6 Tahun, dan Spesifikasi Anda
BACA JUGA:Xiaomi 15 Ultra Tampil dalam Tiga Warna Menawan, Siap Diluncurkan Resmi