Fenomena Lagu AI "Heaven’s Echo" yang Viral, Dikira Duet Justin Bieber dan Jung Kook

Gambar Justin Bieber dibuat menggunakan AI -Foto tangkapan layar Youtube-Agrar

OKU EKSPRES - Sebuah lagu berjudul Heaven’s Echo yang diklaim sebagai duet antara Justin Bieber dan Jung Kook belakangan ini viral di media sosial. Lagu tersebut diunggah oleh kanal YouTube bernama "ViVO tunes" dan telah mengumpulkan hampir 2 juta tayangan.

Heaven’s Echo mengusung tema religi dengan lirik yang menyentuh tentang harapan dan iman. Namun, faktanya, lagu ini sepenuhnya dibuat dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan bukan hasil rekaman asli dari kedua artis tersebut.

Para kreator lagu ini telah mencantumkan disclaimer dalam deskripsi video bahwa lagu ini dibuat menggunakan AI dan tidak mewakili pandangan atau perasaan asli dari Justin Bieber maupun Jung Kook.

Meski demikian, penggunaan teknologi AI untuk meniru suara artis terkenal masih menjadi perdebatan. Apalagi, kanal "ViVO tunes" memiliki nama yang mirip dengan kanal resmi label musik, sehingga dapat membingungkan banyak penggemar.

BACA JUGA: Elon Musk Tegaskan Tak Berminat Akuisisi TikTok

BACA JUGA:Apple Kembangkan Prototipe Robot Meja Pintar dengan Gerakan Menyerupai Makhluk Hidup

Keberhasilan viral Heaven’s Echo bukan satu-satunya fenomena lagu AI yang meniru suara Justin Bieber. Sebelumnya, lagu Lost Myself at a Diddy Party juga sempat ramai diperbincangkan setelah memperoleh jutaan tayangan di TikTok, X (Twitter), dan YouTube.

Selain itu, ada pula lagu Dear Christ, sebuah lagu rohani yang diklaim sebagai milik Bieber, yang sudah ditonton lebih dari 116.000 kali di YouTube.

Di luar fenomena lagu AI, Jung Kook baru saja berkolaborasi dengan The Kid Laroi dalam lagu Too Much, yang juga ditulis oleh Justin Bieber.

Kolaborasi ini menjadi salah satu lagu resmi yang benar-benar menampilkan keterlibatan asli para artis.

BACA JUGA:Volkswagen Siapkan Mobil Listrik Terjangkau, Meluncur 2027

BACA JUGA:Cegah Penyebaran DBD, Lakukan Fogging

Fenomena ini menegaskan bagaimana AI semakin mampu meniru suara penyanyi terkenal dengan sangat realistis, sekaligus menimbulkan diskusi tentang etika dan dampak teknologi terhadap industri musik.

Tag
Share