Kepala BNPB Diminta Gerak Cepat Tangani Banjir Pekalongan
Presiden Prabowo Subianto turut berduka cita atas musibah banjir dan tanah longsor yang melanda Pekalongan, Jawa Tengah.-Photo: istimewa-Eris
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto turut berduka cita atas musibah banjir dan tanah longsor yang melanda Pekalongan, Jawa Tengah.
Ia menyebut bencana itu merupakan musibah yang memerlukan tindak lanjut dari pemerintah.
"Pada kesempatan ini pula saya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam dalamnya atas musibah bencana banjir dan longsor di Pekalongan Jawa Tengah yang mengakibatkan korban jiwa," kata Prabowo dalam jumpa pers di Pangkalan TNI AU, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2025.
Atas peristiwa ini, Presiden RI Prabowo Subianto juga telah memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bergerak cepat menangani bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
BACA JUGA:Biaya Haji Murah ini Alasannya
BACA JUGA:Bangkai Lumba-lumba Ditemukan di Pagar Laut Bekasi
"Saya sudah tugaskan langsung Kepala BNPB dan aparatnya untuk bergerak cepat di lokasi," jelas dia.
Mantan Menteri Pertahanan ini menegaskan bahwa dirinya akan terus memantau perkembangan penanganan bencana alam di wilayah Jawa Tengah tersebut.
Diketahui, hujan dengan durasi panjang mengguyur berbagai wilayah di Jawa Tengah sejak Senin, 20 Januari 2025 malam hingga Selasa 21 Januari 2025, mengakibatkan bencana alam longsor dan banjir di sejumlah daerah.
Bencana ini mengakibatkan sejumlah orang meninggal dunia. Bahkan, jumlah korban meninggal dunia akibat longsor di Petungkriyono, Pekalongan, bertambah.
BACA JUGA:Asri Welas- Galiech Ridha Rahardja Resmi Bercerai
BACA JUGA:Dirikan Rumah Produksi, Iko Uwais Tegaskan Tak Akan Pensiun Jadi Aktor
Hingga Rabu, 22 Januari 2025, jumlah korban yang sudah ditemukan meninggal dunia sebanyak 21 orang, termasuk balita berusia 5 bulan. Sedangkan lima orang masih dalam pencarian.*