Mengenal Jenis dan Fungsi Piringan Cakram pada Sistem Pengereman
ilustrasi Fungsi Piringan Cakram -foto : otomatif-Fauzan
OKU EKSPRES-Piringan cakram merupakan salah satu komponen vital dalam sistem pengereman kendaraan.
Biasanya terbuat dari besi tuang, namun pada beberapa kendaraan tertentu menggunakan material khusus seperti komposit atau karbon. Bentuknya tersedia dalam dua varian utama, yakni solid dan berlubang untuk ventilasi.
Komponen ini dipasang pada as roda dan dihubungkan ke roda menggunakan baut, sehingga cakram akan berputar seiring dengan pergerakan kendaraan.
Dalam buku Teknologi Otomotif Dasar (2021) oleh Arief Kurniawan dan Purnawan, dijelaskan bahwa piringan cakram terbagi menjadi dua jenis berdasarkan desainnya, yaitu solid disc dan ventilated disc.
BACA JUGA:Cara Menemukan Settingan Shockbreaker yang Ideal untuk Kenyamanan dan Performa
BACA JUGA:Samsung Resmi Luncurkan Galaxy S25 Series
Solid Disc
Solid disc memiliki desain tanpa ventilasi, sehingga tampilannya terlihat penuh dan solid. Ukurannya dapat disesuaikan dengan jenis kendaraan yang menggunakannya.
Ventilated Disc
Ventilated disc memiliki lubang atau saluran udara yang berfungsi untuk meningkatkan aliran udara. Desain ini memungkinkan proses pendinginan yang lebih optimal, sehingga panas akibat pengereman dapat berkurang dengan lebih cepat.
Peran Piringan Cakram dalam Pengereman
Piringan cakram berfungsi sebagai media gesekan bagi brake pad atau kampas rem.
Ketika rem dioperasikan, gesekan antara kampas rem dan piringan cakram menghasilkan gaya pengereman yang menghentikan laju kendaraan secara efektif.
BACA JUGA:Tecno Spark 30 Pro Edisi Optimus Prime Resmi Hadir di Indonesia