Cara Menemukan Settingan Shockbreaker yang Ideal untuk Kenyamanan dan Performa
ilustrasi Settingan Shockbreaker-foto : planet.CO-Fauzan
OKU EKSPRES - Bagi para rider, kemampuan menyesuaikan settingan shockbreaker adalah keunggulan tersendiri. Setiap orang memiliki preferensi berbeda dalam hal suspensi—ada yang lebih suka bantingan keras demi stabilitas dan kelincahan, sementara yang lain memilih bantingan empuk untuk kenyamanan berkendara harian.
Artikel ini akan memberikan panduan lengkap agar Anda bisa menemukan settingan suspensi terbaik, baik untuk meningkatkan rasa percaya diri di lintasan balap maupun kenyamanan di jalan. Berikut langkah-langkahnya:
1. Mulai dari Titik Tengah dan Catat Perubahan
Langkah awal adalah mengembalikan semua pengaturan ke posisi awal (titik nol) agar Anda memiliki dasar yang jelas. Hitung total klik pengaturan shockbreaker, lalu atur pada posisi tengah. Misalnya, jika terdapat 9 pengaturan, pilih posisi ke-5.
Selanjutnya, siapkan catatan untuk mendokumentasikan setiap perubahan yang dilakukan. Hal ini penting agar Anda dapat melacak perubahan dan menyesuaikan kebutuhan secara konsisten.
BACA JUGA:Samsung Resmi Luncurkan Galaxy S25 Series
BACA JUGA:Tecno Spark 30 Pro Edisi Optimus Prime Resmi Hadir di Indonesia
2. Atur Pre-Load dan Suspension Sag
Pre-load adalah pengaturan yang menentukan panjang atau tinggi pegas shockbreaker, yang berpengaruh pada seberapa jauh motor akan turun saat diberi beban. Untuk hasil optimal, ukurlah jarak antara swing arm atau CVT dengan bodi motor, baik saat motor tidak dinaiki maupun dinaiki.
Idealnya, jarak ini berada di angka 30-35 mm. Pengaturan pre-load yang tepat akan membantu Anda mencapai nilai suspension sag yang sesuai, yaitu jarak antara posisi motor tanpa beban dan dengan beban.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menyesuaikan shockbreaker sesuai preferensi Anda, baik untuk meningkatkan performa di sirkuit maupun kenyamanan di jalan.