Teknologi Baru Mengubah Sinyal Wi-Fi Menjadi Listrik untuk Mengoperasikan Perangkat Tanpa Baterai
Teknologi pengumpulan energi dengan mengembangkan metode untuk mengubah sinyal Wi-Fi dan seluler di sekitar kita menjadi listrik. -Foto via news.mit.edu-Agrar
OKU EKSPRES - Para peneliti dari National University of Singapore (NUS) telah membuat terobosan dalam teknologi pengumpulan energi dengan mengembangkan metode untuk mengubah sinyal Wi-Fi dan seluler di sekitar kita menjadi listrik.
Penelitian ini dilakukan bersama Profesor Shunsuke Fukami dari TU dan Profesor Giovanni Finocchio dari UNIME, dengan hasil yang dipublikasikan di jurnal Nature Electronics pada 24 Juli 2024. Teknologi ini membuka peluang besar untuk perangkat elektronik tanpa baterai di masa depan.
Teknologi ini menggunakan rectenna, gabungan antena dan rectifier, untuk menangkap gelombang elektromagnetik seperti Wi-Fi dan Bluetooth, lalu mengubahnya menjadi listrik arus searah (DC).
Sistem ini mampu memanfaatkan sinyal radio frekuensi rendah (RF) yang biasanya terbuang untuk mengoperasikan perangkat kecil tanpa baterai.
BACA JUGA: Apple Kembangkan Smart Doorbell Camera dengan Teknologi Face ID
BACA JUGA:Vivo Akan Meluncurkan Headset Mixed Reality Pertama di Tahun 2025
Rectenna ini dapat mengubah sinyal RF lemah, bahkan hingga di bawah -20 dBm, menjadi daya yang cukup untuk perangkat kecil. Sebagai contoh, para peneliti berhasil mengoperasikan sensor suhu hanya dengan sinyal RF -27 dBm.
Teknologi ini berpotensi besar untuk digunakan pada perangkat Internet of Things (IoT), sensor, dan elektronik kecil lainnya, terutama di lokasi terpencil yang sulit mengganti baterai.
Teknologi ini berpotensi mengurangi ketergantungan pada baterai, menciptakan perangkat yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Selain mempermudah penggunaan, inovasi ini juga dapat mengurangi limbah baterai yang berbahaya bagi lingkungan.
BACA JUGA:LG Luncurkan Monitor Gaming UltraGear GX9 Series dengan Fitur Inovatif
BACA JUGA:iPhone 17 Akan Hadir dengan Layar Refresh Rate Tinggi
Para peneliti kini tengah mengembangkan teknologi ini lebih lanjut, termasuk integrasi antena di chip dan optimalisasi sistem pengumpulan daya RF, sehingga bisa diaplikasikan lebih luas dengan efisiensi yang lebih tinggi.
Penemuan ini merupakan langkah besar menuju perangkat elektronik mandiri yang memanfaatkan energi dari sinyal RF yang ada di sekitar kita.