IPM OKU Tertinggi Dibandingkan Kabupaten Lain di Sumsel

Pj Bupati OKU, M. Iqbal Alisyahbana, SSTP, MM menerima audiensi dari jajaran BPS OKU di ruang utama rumah dinas Bupati OKU, Senin, 16 Desember 2024. -Foto: Humas Pemda OKU-Gus munir

BATURAJA - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menunjukkan peningkatan pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS OKU, Mukti Riadi, dalam audiensi bersama Penjabat (PJ) Bupati OKU, M. Iqbal Alisyahbana, SSTP, MM, di ruang utama rumah dinas Bupati OKU, Senin, 16 Desember 2024.

Mukti menjelaskan bahwa IPM Kabupaten OKU terus mengalami kemajuan dari tahun ke tahun. 

Pada 2024, IPM OKU tercatat mencapai angka 73,70, meningkat sebesar 0,53 poin dibandingkan tahun 2023 yang berada di angka 73,17. 

BACA JUGA:Manajer Istri

BACA JUGA:Minta Pemilik Anjing Berikan Vaksin Rabies

"IPM Kabupaten OKU tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Mukti saat diwawancarai media ini setelah kegiatan berlangsung.

Lebih lanjut, Mukti menjabarkan bahwa IPM mencerminkan tiga aspek utama, yaitu: pertama, derajat kesehatan Masyarakat.

Kemudian kedua, tingkat pendidikan atau pengetahuan masyarakat; dan ketiga, tingkat kesejahteraan masyarakat.

"Dalam skala provinsi, IPM Kabupaten OKU menempati peringkat tertinggi di antara kabupaten lainnya di Sumatera Selatan. Sementara itu, jika digabungkan dengan kota-kota di Sumsel, Kabupaten OKU berada di posisi kelima, di bawah Kota Palembang, Lubuk Linggau, Prabumulih, dan Pagaralam," ungkapnya.

BACA JUGA:Imbau Masyarakat Waspada Potensi Bencana Alam

BACA JUGA:Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Narapidana di Blok Hunian

Mukti menambahkan, dinamika pembangunan manusia sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk program-program yang dilaksanakan oleh pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, yang selaras dengan kebutuhan masyarakat. 

"Pembangunan manusia di Kabupaten OKU terus menunjukkan kemajuan, dengan status pembangunan berada pada level 'Tinggi' sejak tahun 2020. Pada tahun 2024, semua dimensi pembentuk IPM mengalami peningkatan, khususnya pada dimensi standar hidup layak," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan