Memasuki Masa Panen, Harga Beras Masih Stabil

Petani mulai melakukan panen padi mereka. -Foto: HOS-Hos

OKU SELATAN - Beberapa petani padi di Kabupaten OKU Selatan, khususnya di Desa Bayur, telah memulai masa panen padi, baik di lahan sawah maupun ladang.

Menurut Junaidi SE, Kepala Bidang Disperindag Kabupaten OKU Selatan, harga dan stok beras di wilayah tersebut saat ini masih dalam kondisi stabil dan aman. 

"Alhamdulillah, stok di pasaran masih stabil dan aman," ujarnya.

Di sisi lain, harga beras di tingkat pedagang di Pasar Ilir dan Pasar Saka Selabung, Kecamatan Muaradua, masih relatif stabil pada kisaran Rp13.000 per kilogram.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Bakal Gelar Event di Danau Ranau

BACA JUGA:Maulana Kabbani

Junaidi menjelaskan bahwa penentuan waktu panen padi sangat penting karena berpengaruh pada mutu gabah atau beras yang dihasilkan. 

Penentuan masa panen dapat dilakukan melalui pengamatan visual dan teoritis. Secara visual, panen ideal dilakukan ketika sekitar 90-95% butir padi di lahan telah berwarna kuning keemasan. 

"Kondisi ini akan menghasilkan beras dengan kualitas gilingan yang baik," tambahnya.

Sementara itu, Jurah, salah seorang pedagang beras di Pasar Saka Selabung, menyampaikan bahwa harga beras lokal jenis IR46 tetap stabil dalam beberapa hari terakhir. 

BACA JUGA:Rugikan Korban Rp 3 Juta, Kasus Dugaan Penipuan Dimediasi Polisi

BACA JUGA:Mulai Musim Durian, Harga Masih Tinggi

"Harganya masih normal, yakni Rp13.000 per kilogram untuk beras lokal atau beras petani," jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa ketersediaan stok beras semakin terbantu dengan adanya pasokan dari Bulog yang mulai disalurkan kepada masyarakat dan pedagang. 

Tag
Share