Longsor AKibatkan Sawah Tertimbun, Jalan Putus Total
Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi. Terutama, banjir dan tanah longsor.-Photo: istimewa-Eris
PALEMBANG - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi. Terutama, banjir dan tanah longsor. Hal yang dikhawatirkan itu sudah terjadi di dua daerah, Lahat dan Muara Enim.
Di Kabupaten Lahat, bencana longsor melanda wilayah Desa Karang Endah, Kecamatan Kota Agung, Sabtu (9/11) siang. Tanah material longsoran menimbun areal persawahan milik warga dengan luas sekitar setengah hektare. Dua kolam ikan milik warga juga tertimbun.
Kepala Pelaksana BPBD Lahat H Ali Afandi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian materiil yang ditimbulkan cukup signifikan. "Untuk pastinya nilai kerugian belum bisa dihitung," ujarnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat yang berada di sekitar area rawan longsor mengambil langkah preventif dengan menghindari potensi bahaya tersebut. Apalagi, potensi hujan lebat yang masih berlanjut dalam beberapa hari ke depan.
BACA JUGA:Diduga Aksi Boikot dan Pandemi, KFC Indonesia Merugi Rp 557 Miliar, Tutup 47 Gerai
BACA JUGA:Tidak Hanya Lezat, Ini 5 Manfaat Jamur Tiram untuk Kesehatan Anda
Longsor juga terjadi di ruas jalan utama dari Desa Sri Tanjung menuju Desa Tanjung Raya, Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT), Kabupaten Muara Enim. Kejadiannya Jumat (8/11). Membuat kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintasi jalan itu.
Longsor terjadi pada dua titik. Pada titik pertama menimbulkan tumpukan tanah yang cukup besar, dengan tinggi material mencapai 3-4 meter, lebar 6 meter, dan panjang hingga 15 meter. Sedangkan di lokasi kedua yang berjarak sekitar 15 meter dari lokasi pertama tinggi material longsor sekitar 9 meter.
Kapolsek Semendo, Iptu Guntur Iswahyudi SH, Sabtu (9/11), mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. "Kami berupaya mendatangkan alat berat dari Kecamatan Semende Darat Laut (SDL) untuk membuka jalan yang tertutup total," ujarnya.
Dengan alat berat itu, juga bantuan tim gabungan bersama masyarakat, bahu membahu membersihkan material longsor. Termasuk pohon yang menutupi jalan.
BACA JUGA:5 Bahan Alami yang Ampuh Usir Kantong Hitam di Bawah Mata
BACA JUGA:Kenali 5 Penyebab Mata Berkunang-Kunang dan Solusi Tepatnya
Sebagai upaya mengantisipasi kemungkinan longsor susulan, Polsek Semendo minta BPBD dan Dinas PU Kabupaten Muara Enim untuk menyiagakan alat berat di Kantor Kecamatan Semende Raya.
"Langkah antisipatif diambil mengingat kawasan ini sering terdampak bencana serupa saat musim hujan," tukasnya. (gti/way)