Jasad Atdenen Ditemukan di Sungai Ogan oleh Penyelam Tradisional

Tim SAR dan instansi lainya saat melakukan pencarian korban Atdenen di sungai Ogan. -Foto: Eris/OKES-Eris

BATURAJA – Atdenen (56), warga RT 16 Kelurahan Saung Naga, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), yang dikabarkan hanyut di Sungai Ogan, akhirnya ditemukan pada Minggu, 27 Oktober 2024 sekitar pukul 22.40 WIB dalam kondisi meninggal dunia.

Proses pencarian yang melibatkan berbagai unsur SAR, TNI/Polri, BPBD, hingga masyarakat setempat berlangsung selama sembilan jam, dan akhirnya membuahkan hasil ketika seorang penyelam tradisional menemukan jasad korban tersangkut di lubuk sungai.

Menurut Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, pihaknya telah menurunkan tim rescue dari Unit Siaga SAR OKU Timur, lengkap dengan peralatan SAR air untuk melakukan pencarian. 

Operasi SAR ini dibagi menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU), yang bekerja secara intensif baik di jalur perairan maupun daratan di sepanjang Sungai Ogan. 

BACA JUGA:Sikap Keuangan

BACA JUGA:Muchendi Janji Sediakan Sekolah Gratis Serta Layanan BPJS Tanpa Biaya

"SRU 1 melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan perahu karet, sementara SRU 2 melakukan pencarian dari darat serta menyebarkan informasi kepada masyarakat di sekitar aliran sungai,” jelas Raymond.

Kejadian nahas ini bermula pada Minggu siang saat Atdenen, yang diduga memiliki riwayat penyakit, mandi di Sungai Ogan. 

Menurut keterangan dari warga, tiba-tiba korban terbawa arus deras sungai yang menyebabkan tubuhnya tenggelam dan tak terlihat lagi di permukaan air. 

Upaya penyelamatan spontan yang dilakukan oleh warga gagal karena derasnya arus sungai saat itu.

BACA JUGA:Optimalkan Program, Minta Sinergi DPRD dan Pemerintah Daerah

BACA JUGA:Hindari Politik Uang dan Kampanye Hitam

Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian meski kondisi cukup menantang. Berbagai metode digunakan untuk memaksimalkan pencarian, termasuk menggunakan teknik penyisiran lingkaran (circle) di sekitar lokasi terakhir korban terlihat. 

Dalam pencarian tersebut, tim SAR dibantu oleh penyelam tradisional dari warga setempat yang akhirnya berhasil menemukan jasad Atdenen yang tersangkut sekitar 20 meter dari lokasi awal.

Tag
Share