Anggota Polri Tak Netral, Laporkan!
--
JAKARTA- Polri berkomitmen untuk mengamankan setiap tahapan Pemilu 2024 agar pesta demokrasi tersebut berjalan dengan lancar.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat melapor apabila menemukan anggotanya tidak netral atau memihak salah satu peserta Pemilu dalam Operasi Mantap Brata.
Kapolri menjelaskan alasan anggota akan selalu hadir dalam semua rangkaian tahapan pemilu.
Dia menjelaskan Polri hadir hanya dalam rangka pengamanan.
BACA JUGA:Berhalangan Lagi, Firli Bahuri Batal Diperiksa
"Tentunya ini yang kemudian menjadi pertanyaan, kenapa ada Polri melaksanakan patroli dan sebagainya? Jadi itu semua kita lakukan dalam rangka kerangka pengamanan, tidak lebih dari itu," kata dia.
Lebih lanjut, Kapolri meminta masyarakat melapor jika menemukan oknum polisi yang berbuat lebih dari pengamanan, termasuk tidak netral.
Namun dia meminta pelaporan disertai bukti dugaan pelanggaran.
"Dan kalau ada pertanyaan, kalau ada yang melanggar komitmen itu? Ya silakan dilapor, tentu saja kita akan proses. Namun sebaiknya harus ada bukti yang cukup, jangan hanya framing, jangan hanya isu, tapi juga ada bukti yang cukup," jelasnya.
BACA JUGA:Ketua KPK Teken Surat Penangkapan Harun Masiku
Adapun, pengamanan tahapan pemilu dilakukan sejak awal mulai dari pendistribusian logistik hingga pengamanan saat dilakukan gugatan pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Tentunya ini jadi komitmen bahwa polri didalam kegiatan pemilu tentunya memiliki tugas untuk melaksanakan pengamanan terkait dengan rangkaian tahapan pemilu," kata Listyo kepada wartawan, Selasa, 14 November 2023.
"Jadi mulai dari awal pada saat KPU, Bawaslu menyampaikan bahwa tahapan pemilu dimulai maka disitu juga Polri menggelar namanya Operasi Mantap Brata," sambungnya
Mantan Kabareskrim Polri itu menjelaskan jika pengamanan Pemilu ini bukan hanya dilaksanakan pada tahun ini, melainkan sejak awal digulirnya pesta demokrasi tersebut.