Terobosan Teknologi 6G Terbaru Oleh Peneliti Capai Kecepatan Transmisi Data 938 Gbps

University College London (UCL) berhasil mencapai kecepatan transmisi data sebesar 938 Gbps pada jaringan 6G -Foto mybigplunge-Agrar

OKU EKSPRES - Dalam perkembangan terbaru yang mengejutkan dunia teknologi, dilansir dari newsbytesapp peneliti University College London (UCL) berhasil mencapai kecepatan transmisi data sebesar 938 Gbps pada jaringan 6G.

Kecepatan ini hampir 5000 kali lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan jaringan 5G saat ini yang biasanya mencapai sekitar 200 Mbps dalam kondisi optimal.

Eksperimen yang dilakukan oleh tim peneliti UCL ini menggunakan kombinasi gelombang radio dan komunikasi berbasis cahaya, dengan cakupan frekuensi yang luas dari 5 GHz hingga 150 GHz. 

Kunci dari keberhasilan ini terletak pada penggunaan teknik orthogonal frequency-division multiplexing (OFDM), yang memungkinkan transmisi data yang efisien pada berbagai pita frekuensi. 

BACA JUGA: Proyek NEOM Konsumsi Baja Dunia Sebanyak 20%!

BACA JUGA:IShowSpeed Mendapatkan Diamond Play Button Langsung dari CEO YouTube Neal Mohan

Dengan mencampur sinyal yang dimodulasi secara optik dengan laser pada photodiode berkecepatan tinggi, tim ini mampu menghasilkan gelombang milimeter frekuensi tinggi yang memungkinkan transmisi data yang sangat cepat.

Pencapaian ini menandakan langkah maju yang signifikan dalam teknologi komunikasi nirkabel. 

Teknologi yang dikembangkan ini memiliki potensi untuk mengubah cara kita berkomunikasi, mulai dari peningkatan jaringan Wi-Fi di rumah dan tempat umum, hingga peningkatan kinerja di daerah dengan kepadatan populasi yang tinggi, serta peningkatan mobilitas pada jaringan 6G di masa depan.

Meskipun teknologi ini baru didemonstrasikan di laboratorium, tim peneliti merencanakan untuk mengembangkan prototipe yang siap untuk diuji secara komersial. 

BACA JUGA:Invasi Ribuan Burung Parrot Mengganggu Kehidupan Warga Hilario Ascasubi, Argentina

BACA JUGA:Luas Lahan Sawah di Sumsel Meningkat 48 Ribu Hektare

Jika implementasi ini berhasil, teknologi ini diperkirakan akan dapat diintegrasikan ke dalam peralatan komersial dalam waktu tiga hingga lima tahun ke depan.

Pencapaian tim peneliti UCL ini tidak hanya merupakan terobosan ilmiah, tetapi juga menandakan masa depan yang cerah bagi teknologi komunikasi nirkabel. 

Tag
Share