Kenali Gejala Gagal Ginjal, Bahaya yang Sering Tak Disadari hingga Stadium Lanjut
Ilustrasi ginjal. -Foto: rsisurabaya.com-Neni
Namun, transplantasi ginjal tergolong mahal dan sulit untuk menemukan donor ginjal yang cocok. "Setelah transplantasi pun, masih ada risiko terjadinya gagal ginjal kembali, terutama jika pasien tidak disiplin menjaga pola makan dan gaya hidup," tambahnya.
Sementara itu, hemodialisis menggunakan mesin dialisis untuk mengeluarkan kelebihan cairan, racun, kreatinin, dan nitrogen urea dari dalam darah.
BACA JUGA:6 Buah Super untuk Mengatasi Asam Urat Tinggi Secara Alami
BACA JUGA:Khasiat Jahe yang Tak Terduga
Namun, hemodialisis hanya bersifat sementara, karena tubuh terus memproduksi kreatinin dan nitrogen urea setiap hari. Jika fungsi ginjal tidak pulih, pasien akan terus bergantung pada cuci darah. (*)
BACA JUGA:Bebas Nyeri SendI, Hindari 5 Makanan Penyebab Asam Urat
BACA JUGA:Dari Jerawat hingga Penuaan, Bagaimana Retinol Menjadi Solusi Kulit Anda