Kol Bikin Bau Badan Makin Menyengat? Cari Tahu Penyebab dan Solusinya di Sini

Reporter: Hesti |

Editor: Dedi Okes |

Minggu , 06 Oct 2024 - 18:26

Kol dipercaya dapat memicu bau badan. -Foto: morulaivf.co.id-Hesti

Sebagian orang mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk menghilangkan sulfur dari keringat mereka.

Akibatnya, bau badan mereka menjadi lebih kuat dari biasanya, tergantung pada seberapa banyak sulfur yang dikonsumsi.

Semakin banyak kol yang dikonsumsi, semakin lama pula sulfur akan terserap dalam tubuh.

Meskipun kol dapat menyebabkan bau badan, bukan berarti Anda harus menghindari sayuran ini.

Kol memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama kandungan sulforaphane yang diperoleh dari sayuran bersulfur tinggi.

Menurut situs Nutrition Facts, sulforaphane menawarkan berbagai manfaat, seperti:

mencegah kerusakan DNA sel,

menghambat penyebaran sel kanker,

melawan bakteri patogen dan polutan,

membantu mencegah penyakit limfoma,

meningkatkan kemampuan detoksifikasi liver,

mengurangi risiko kanker prostat,

menjaga kesehatan otak,

kol bikin bau badan makin menyengat? cari tahu penyebab dan solusinya di sini                            oku ekspres - tidak hanya petai dan jengkol yang bisa menyebabkan bau mulut, makan kol juga diketahui dapat memicu bau badan. 
setiap orang tentu memiliki aroma tubuh yang khas, namun ada beberapa jenis makanan yang bisa membuat aroma tubuh menjadi kurang sedap.
banyak orang berpendapat bahwa konsumsi kol secara berlebihan dapat membuat bau badan tidak enak. hal ini ternyata benar. 
makanan yang kita konsumsi dapat memengaruhi aroma cairan tubuh, termasuk keringat.
baca juga:manfaat menakjubkan jus nanas campur wortel
baca juga:cinta durian? ketahui risiko kesehatannya sebelum terlambat
menurut cleveland clinic, beberapa jenis makanan seperti bawang, daging merah, ikan, asparagus, dan sayuran dengan kandungan sulfur tinggi.
seperti brokoli, kembang kol, dan kol, dapat memperburuk bau badan. 
sulfur adalah senyawa kimia dengan bau yang menyerupai telur busuk.
saat anda mengonsumsi makanan yang mengandung sulfur, zat ini dapat terserap ke dalam aliran darah dan bertahan di tubuh, termasuk di keringat. 
sulfur dalam kol ini yang menyebabkan bau badan semakin menyengat, mulai dari bau mulut hingga bau keringat.
baca juga:xiaomi 14t & 14t pro resmi meluncur, cek keunggulannya !
baca juga:taj mahal dikabarkan terancam polusi dan korosi
sebenarnya, zat sulfur akan hilang secara alami melalui proses metabolisme, tetapi waktu yang dibutuhkan berbeda-beda untuk setiap orang, bisa mencapai dua hari atau lebih. 
sebagian orang mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk menghilangkan sulfur dari keringat mereka.
akibatnya, bau badan mereka menjadi lebih kuat dari biasanya, tergantung pada seberapa banyak sulfur yang dikonsumsi. 
semakin banyak kol yang dikonsumsi, semakin lama pula sulfur akan terserap dalam tubuh.
baca juga:harga terjangkau, fitur lengkap! infinix smart 9 bikin penasaran
baca juga:meningkatkan efisiensi restoran, peran ai dalam reservasi telepon
meskipun kol dapat menyebabkan bau badan, bukan berarti anda harus menghindari sayuran ini. 
kol memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama kandungan sulforaphane yang diperoleh dari sayuran bersulfur tinggi.
menurut situs nutrition facts, sulforaphane menawarkan berbagai manfaat, seperti:
mencegah kerusakan dna sel,
menghambat penyebaran sel kanker,
melawan bakteri patogen dan polutan,
membantu mencegah penyakit limfoma,
meningkatkan kemampuan detoksifikasi liver,
mengurangi risiko kanker prostat,
menjaga kesehatan otak,
mempertajam penglihatan,
mengurangi peradangan dan alergi,
mengontrol gula darah pada diabetes tipe 2, serta
mendukung penanganan autisme.
baca juga:ramah di kantong! kenali spesifikasi zte blade a75 5g
baca juga:harga cabai di pasar tradisional anjlok
selain manfaat tersebut, kol juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
sehingga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
untuk tetap menikmati manfaat kol tanpa khawatir bau badan, anda bisa mencoba tips berikut:
konsumsi kol dalam jumlah wajar.
hindari mengombinasikan kol dengan sayuran bersulfur tinggi lainnya, seperti brokoli atau kembang kol.
batasi penggunaan bumbu kaya sulfur seperti bawang putih dan bawang merah.
baca juga:honda spacy 125 resmi meluncur di tiongkok, kapan hadir di indonesia?
baca juga:siap-siap ! tarif tol terbanggi besar-pematang panggang-kayuagung bakal naik
campur kol dengan sayuran rendah sulfur seperti selada, wortel, atau terong.
masak kol dengan bumbu rendah sulfur seperti jintan, thyme, marjoram, basil, atau peterseli.
untuk mengurangi bau badan setelah makan kol, anda juga bisa minum susu. 
berdasarkan penelitian di journal of food science, susu mampu memecah senyawa alil metil sulfida (penyebab bau akibat sulfur) dengan lebih cepat. 
disarankan untuk memilih susu full fat karena lebih efektif dalam mengatasi bau badan daripada susu rendah lemak. 
selain itu, mandi dengan bersih dapat membantu mengurangi bakteri yang bisa memperparah aroma tubuh. (*)
baca juga:harga emas antam mencatat rekor tertinggi dalam sepekan terakhir
baca juga:12 tahun gaji tak naik, sebagai aksi protes mulai besok ribuan hakim akan cuti bersama

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 14 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan