Menelusuri Sejarah dan Keunikan Putu Mayang: Resep Tradisional Nusantara yang Memikat

menelusuri sejarah dan keunikan putu mayang: resep tradisional nusantara yang memikat oku ekspres- putu mayang merupakan salah satu kue tradisional indonesia yang tak lekang oleh waktu. kue ini dikenal dengan bentuknya yang unik menyerupai gulungan mi berwarna-warni, serta rasa yang manis dan legit. biasanya disajikan dengan kuah santan dan gula merah yang menambah kelezatannya. meski sekarang mungkin lebih sulit ditemui di perkotaan, putu mayang masih menjadi favorit di berbagai daerah, terutama saat perayaan atau acara-acara keluarga. asal mula putu mayang tidak sepenuhnya jelas, namun kue ini diyakini merupakan warisan dari kebudayaan masyarakat jawa dan betawi. ada juga kemungkinan bahwa putu mayang mendapat pengaruh dari kue-kue asia tenggara lainnya, yang juga menggunakan bahan dasar tepung beras dan santan. dalam perjalanan kulinernya, putu mayang terus mengalami variasi dan adaptasi, baik dari segi rasa, bahan, maupun cara penyajiannya, seiring dengan perkembangan zaman. baca juga:tahun ini, pemkab oku timur buka 1.436 formasi untuk pppk baca juga:berharap kerjasama antara pemerintah dan puslatpur semakin kuat tidak hanya digemari karena rasanya, putu mayang juga punya nilai filosofi tersendiri. bentuk mi yang melingkar dianggap melambangkan kesatuan dan keharmonisan, sesuai dengan nilai-nilai gotong royong yang selalu dijunjung tinggi oleh masyarakat indonesia. oleh karena itu, kue ini sering hadir dalam momen-momen kebersamaan, seperti hajatan atau syukuran. bagi para pencinta kuliner tradisional, membuat putu mayang di rumah bisa menjadi tantangan yang menarik. selain bisa menghadirkan cita rasa autentik, proses pembuatannya juga relatif sederhana dan bisa dilakukan dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan. ingin tahu cara membuat putu mayang yang lezat? simak resep berikut ini. bahan-bahan putu mayang: - 200 gram tepung beras - 50 gram tepung sagu - 500 ml santan - 1/2 sendok teh garam - pewarna makanan (merah, hijau, bahkan kuning atau sesuai selera) - daun pisang untuk alas (opsional) bahan kuah santan: baca juga:selama jabat bupati oku timur, enos berikan bantuan 1.935 sekolah agama baca juga:tangkap diduga kurir sedang distribusi narkotika - 200 ml santan kental - 150 gram gula merah, sisir halus - 100 ml air - 1 lembar daun pandan - 1/4 sendok teh garam cara membuat putu mayang: 1. campurkan tepung beras, tepung sagu, dan garam dalam satu wadah. aduk rata. panaskan santan hingga hangat, lalu tuangkan perlahan ke dalam campuran tepung sambil terus diaduk hingga kalis dan tidak lengket.    2. bagi adonan tadi menjadi beberapa bagian sesuai dengan jumlah pewarna. tambahkan pewarna makanan pada masing-masing bagian, lalu aduk hingga warna tercampur rata. setelah itu, masukkan adonan ke dalam cetakan kue atau plastik segitiga, lalu cetak menyerupai gulungan mi di atas daun pisang atau loyang yang telah diolesi minyak. 3. panaskan kukusan, lalu kukus putu mayang selama kurang lebih 15-20 menit hingga matang. angkat dan dinginkan. baca juga:smpn 3 oku dorong inovasi batik ecoprint karya murid untuk seragam sekolah baca juga:fufu papa 4. rebus air bersama gula merah, daun pandan, dan garam hingga gula larut. saring bila perlu. tambahkan santan kental, lalu masak hingga mendidih. aduk terus agar santan tidak pecah, lalu angkat. 5. sajikan putu mayang dengan siraman kuah santan gula merah yang harum dan manis. dengan resep ini, anda dapat menghadirkan kelezatan tradisional di rumah, sekaligus melestarikan salah satu kekayaan kuliner nusantara. putu mayang yang sederhana namun kaya akan cita rasa ini akan menjadi sajian yang memikat siapa pun yang mencobanya. selamat mencoba! baca juga:makanan yang dipercaya bisa meningkatkan produksi sperma baca juga:8 manfaat konsumsi daging bebek

Tag

• # putu mayang
• # kue tradisional
• # lifestyle
• # oku ekspres
• # kuliner

Share

• 
• 
• 
• 
•