Integrasikan Data Antar Instansi, Luncurkan Aplikasi OKU Cinde
Penjabat Bupati OKU, M. Iqbal Alisyahbana memberikan arahan saat launching integrasi data lewat aplikasi OKU Cinde, di Kantor Pemkab OKU, Jumat, 20 September 2024. -Foto: Berry/Sumeks-Gus munir
BATURAJA - Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) didorong untuk meningkatkan responsivitas dalam pelayanan dan kinerja.
Serta mengedepankan inovasi, seperti yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) OKU.
Salah satu terobosan yang diinisiasi oleh Diskominfo OKU adalah peluncuran aplikasi "OKU Cinde" yang bertujuan mengintegrasikan data antar instansi.
Untuk merealisasikan inovasi ini, Diskominfo bekerjasama dengan berbagai OPD terkait.
BACA JUGA:PT BPR Baturaja Gelar Pelatihan APUPPT dan Pencegahan Pendanaan Terorisme
BACA JUGA:Bonita Sufiati
Penjabat Bupati OKU, M. Iqbal Alisyahbana, yang juga menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah tersebut.
Menurutnya, integrasi data memiliki banyak manfaat, terutama dalam era digital saat ini. Data yang akurat sangat berguna, baik untuk pemerintah daerah, masyarakat, maupun pelaku usaha.
“Misalnya, data yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk bantuan atau informasi harga sembako bisa lebih mudah diakses dan diperoleh dengan tepat,” ungkap Penjabat Bupati OKU, M. Iqbal Alisyahbana.
Selain itu, data antar instansi perlu seragam agar ketika dibutuhkan, seperti untuk mengetahui harga satuan sembako, bisa diakses dengan cepat.
BACA JUGA:Tenang Kingdom, RRQ Hoshi Tak Akan Star Syndrome
BACA JUGA:Gratis! eFootball 2024 Dirilis, Lionel Messi Jadi Ambassador
Masyarakat juga dapat memanfaatkan informasi ini saat akan berbelanja ke pasar. Hal ini juga berlaku bagi pegawai pemerintah yang memerlukan data untuk mendukung kemajuan Kabupaten OKU.
“Terutama dalam mewujudkan konsep smart city, di mana data dapat diakses secara digital dengan mudah,” imbuhnya.