Kades Sugih Waras Diduga Realisasikan BLT Hanya Tiga Kali
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahun 2023 yang diduga hanya direalisasikan 3 kali. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA - Kepala Desa (Kades) Sugih Waras Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan diduga realisasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahun 2023 hany 3 kali.
Pasalnya, didalam ketentuan Petunjuk dan Tehnis (Juknis) realisasi BLT selama Tahun 2023 semestinya penerima harus mendapatkan sebanyak 4 Kali.
Namun, kenyataan penerima hanya mendapatkan sebanyak 3 Kali, dimana perbulan Rp. 3.00 ribu sehingga mereka hanya mendapatkan Rp. 2.700 yang semestinya 4 termin dengan jumlah Rp. 3.400.0000.
Dengan demikian, diduga penyaluran BLT di Desa tersebut kurang 1 termin dalam setiap pembagian dari ketentuan yang harus direalisasikan oleh Kepala Desa.
BACA JUGA:Sekda OKU Selatan Pertanyakan Capaian MCP KPK ke Para OPD
BACA JUGA:Disnakertrans Sinkronisasikan Data BPJS Ketenagakerjaan
Tak hanya itu, penerima BLT itu juga diharuskan menyediakan Materai sebanyak 3 buah setiap dalam pencairan, sehingga selama Tahun 2023 mereka harus mengeluarkan materai sebanyak 9 buah materai.
Hal ini sebagaimana yang dibeberkan oleh salah seorang penerima BLT yang enggan disebutkan, saat dibincangi Wartawan Harian OKU Selatan (HOS) beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, sepanjang Tahun 2023 kami hanya menerima BLT sebanyak 3 Kali, dalam setiap pencairan kami juga diharuskan menyediakan matetai.
"Merasa berat, karena setiap pencairan harus membawa materai, sedangkan pada saat tanda tangan materai tidak digunakan, BLT juga cuma 3 Kali," ucapnya.
BACA JUGA:Warga Talang Meliku Desa Karang Agung Swadaya Perbaiki Jalan
BACA JUGA:Disdik OKUS Berikan Pelayanan Konsultasi Bagi Tenaga Didik
Kami selaku masyatakat, pada sebenarnya merasa dirugikan, selain itu juga merasa tidak nyaman, namun karena hanya masyarakat biasa tidak berani untuk berbicara.
Sedangkan, Hendri Kepala Desa (Kades) Sugih Waras, Kecamatan Banding Agung menanggapi bahwa penyaluran BLT sudah sesuai dengan ketentuan.
"Kami nyalurkan ada foto, ada Polisi, TNI, Pemerintah Kecamatan, Pendamping Desa, sudah sesuai semua, mengenai Materai iru digunakan untuk surat pernyataan sudah menerima BLT itu sudah persetujuan dengan penerima," ucapnya. (Dal)