Acara Dihentikan Tiba-Tiba, Gilga Kecewa dengan Jatuhkan Mikrofon

Reporter: Eris Munandar |

Editor: Dedi Okes |

Senin , 09 Sep 2024 - 21:23

Musisi Gilga Sahid.-Foto: Instagram @gilgasahidh-Eris

acara dihentikan tiba-tiba, gilga kecewa dengan jatuhkan mikrofon                            oku ekspres - musisi gilga sahid menunjukkan rasa kecewanya dengan menjatuhkan mikrofon saat tampil di sebuah acara di cirebon, jawa barat. gilga kecewa karena penampilannya dihentikan secara tiba-tiba.
melalui unggahan di instagram story-nya, gilga menjelaskan tindakannya dan menyampaikan rasa kecewanya. 
"kalau mau menghentikan, sebaiknya jangan di tengah lagu, bang. beri sedikit rasa hormat pada mereka yang sudah datang dari jauh," ujarnya.
ia juga meminta panitia memberikan penjelasan mengenai alasan penghentian tersebut. "jangan hanya meminta berhenti, jelaskan ke penonton mengapa penampilan harus dihentikan," imbuhnya.
baca juga:trio vokal 3 queens luncurkan single terbaru berjudul orang yang salah
baca juga:tak hanya sebagai bek andalan, calvin verdonk juga mahir sebagai pencari bakat
gilga kemudian meminta maaf karena terbawa emosi, yang membuatnya menjatuhkan mikrofon setelah penampilannya dihentikan. 
gilga merasa gagal menghibur para penonton yang hadir. "itu cara saya memberi tahu panitia bahwa saya sangat kecewa dengan keputusannya, yang merugikan banyak pihak," ungkapnya.
menurut gilga, tindakan menjatuhkan mikrofon itu terjadi secara spontan sebagai ungkapan ketidakpuasannya. 
"saya tidak bermaksud tidak sopan, tapi itu spontanitas sebagai bentuk rasa kecewa. mohon maaf atas tindakan saya," ucapnya.
baca juga:hadapi asutralia, indonesia bawa kepercayaan diri tinggi
baca juga:pembangunan pasar 16 ilir tetap berlanjut 
gilga juga mengingatkan bahwa dia hanya manusia biasa yang tak lepas dari kesalahan dan emosi.
di akhir unggahannya, gilga mengucapkan terima kasih kepada penonton yang hadir. "cirebon, kalian luar biasa. terima kasih banyak, dan maaf jika saya sempat terpancing emosi," pungkasnya. (*)
baca juga:tuntut keadilan di kantor bawaslu empat lawang
baca juga:putus sekolah, ditinggal ayah-ibu