Pemain Naturalisasi Indonesia, Maarten Paes Bisa Dimainkan Lawan Arab Saudi

Pemain Naturalisasi Indonesia, Maarten Paes bisa dimainkan saat lawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat dini hari, 6 September 2024. -Foto: PSSI-Dedi

JEDDAH - Timnas Indonesia mendapat kabar baik jelang laga melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat dini hari, 6 September 2024. 

Kabar positif ini terkait dengan keikutsertaan Maarten Paes dalam pertandingan tersebut.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) yang juga Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengonfirmasi bahwa Maarten Paes dapat dimainkan setelah dibahas dalam Match Coordination Meeting (MCM) di Jeddah pada Rabu, 4 September 2024.

"Hari ini sudah selesai kegiatan MCM untuk pertandingan Arab Saudi kontra Indonesia," ungkap Sumardji. "Dalam MCM tersebut disampaikan dan disahkan bahwa Paes bisa tampil di laga itu," lanjutnya.

BACA JUGA:Suarez Pensiun dari Timnas

BACA JUGA:Tak Bisa Melihat, Nunung Jalani Operasi Mata

Sumardji menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh penggemar atas doa dan dukungannya, serta mengucapkan penghargaan kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, atas kerja kerasnya yang memungkinkan hal ini terjadi.

"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Erick Thohir atas usahanya sehingga Maarten Paes bisa bermain secepatnya," tegas Sumardji.

Sebelumnya, partisipasi Maarten Paes dalam pertandingan melawan Arab Saudi sempat diragukan.

Statusnya sebagai pemain yang baru resmi diakui FIFA setelah pendaftaran pemain untuk pertandingan ini ditutup menjadi kendala.

BACA JUGA:Aldi Taher Dikaruniai Anak ke Empat

BACA JUGA:Silaturahmi di Ponpes Darul Mubtadiin , Teddy Didoakan Menang Dalam Pilkada 2024

Perjalanan Maarten Paes untuk bergabung dengan Timnas Indonesia memang tidak mudah. Kiper FC Dallas ini baru bisa mendapatkan paspor Indonesia pada 30 April 2024 setelah melalui proses naturalisasi di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta.

Namun, Paes tidak langsung bisa mengenakan jersey Garuda di dada karena perpindahan federasinya dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia) menghadapi hambatan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan