Pelaku Investasi Bodong Diduga Sering Gunakan Nama Bunga Zainal untuk Menarik Korban

Pelaku ninvestasi bodong diduga sering gunakan nama Bunga Zainal untuk menarik korban. -Foto: Instagram @bungazainal05-Eris

OKU EKSPRES - Bunga Zainal tidak hanya menjadi korban investasi bodong dari orang terdekatnya, tetapi namanya juga sering disalahgunakan oleh pelaku untuk menjerat korban lain.

Menurut kuasa hukum Bunga Zainal, Ratnaningrum Djaroem, situasi ini sangat merugikan kliennya.

Banyak korban yang tertipu kemudian meminta pertanggungjawaban kepada Bunga, meskipun dia tidak terlibat.

"Modus operandinya adalah dengan mengklaim bahwa Bunga Zainal terlibat dalam penawaran kepada korban. Hal ini membuat korban percaya dan akhirnya Bunga mendapatkan tekanan dari mereka yang menuntut kompensasi atas kerugian yang mereka alami," jelas Ratnaningrum Djaroem di Polda Metro Jaya.

BACA JUGA:Keponakan Ayu Ting Ting Meninggal Dunia

BACA JUGA:Turunkan Angka Stunting, Lakukan Monev Daerah Perlu Perhatian Khusus

Ratnaningrum menambahkan bahwa nama Bunga telah dipergunakan untuk mencari korban lain. "Bunga Zainal dijadikan alat untuk memasarkan penipuan ini," ujarnya.

Bunga merasa bahwa tindakan ini merusak reputasinya sebagai figur publik dan merupakan pencemaran nama baik. 

"Selain merugikan, ini juga merusak citra saya karena pelaku menggunakan nama saya untuk menarik korban lain," kata Bunga.

Bunga juga mengungkapkan bahwa fotonya sering digunakan oleh pelaku untuk memperdaya orang. "Kadang-kadang pelaku menggunakan foto saya saat makan dan mengklaim bahwa saya sedang mengikuti rapat proyek," tuturnya.

BACA JUGA:Kejar Target SBS 100 Persen

BACA JUGA:Lanosin-Yudha Telah Ikuti Tes Kesehatan

Akibat kejadian ini, Bunga merasa trauma dan sangat berhati-hati dalam berinvestasi. "Ini bukan pertama kalinya saya mengalami masalah serupa, tetapi nilainya tidak sebesar ini dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan," jelas Bunga.

"Kali ini saya berbicara karena banyak korban lain di Bali dan Jakarta. Saya berharap laporan saya dapat membantu menangkap pelaku dan mewakili suara korban yang tidak bisa melapor," tambahnya.

Tag
Share