Pilkada Jabatan

Pertarungan di Pilgub Jatim meskipun diikuti tiga pasangan calon sejatinya merupakan pertarungan Khofifah vs Risma.-Foto: Disway--Gus munir

Para pendukung bumbung kosong pun kehilangan bumbung.

Alias Golput.

Bumbung kosong justru terjadi di Pilwali Surabaya: calonnya hanya satu, Eri Cahyadi. Dari PDI-Perjuangan.

Semua partai mengusungnya. Orang Surabaya mulai realistis. Untuk apa habiskan uang melawan incumbent.

BACA JUGA:Hyundai IONIQ 6 Facelift, Dari Mobil Harian hingga Monster Lintasan

BACA JUGA:Desak Pedagang Kosongkan Kios

Lima tahun lalu orang sekaya Machfud Arifin pun gagal melawan ''incumbent'' di Surabaya.

Padahal lawannya tidak sepenuhnya incumbent. Eri disebut ''incumbent'' hanya karena wali kota Risma full dukung Eri. Dengan segala upayanya.

Belakangan memang sempat santer ada calon yang akan bersaing dengan Eri: Ahmad Dhani. Dari Gerindra. Pemusik terkemuka asal Surabaya.

Ia baru terpilih sebagai anggota DPR dari dapil Surabaya dan Sidoarjo. Ia punya modal suara. Tapi ternyata Gerindra juga mendukung Eri.

BACA JUGA:KPU Empat LAwang Perpanjang Masa Pendaftaran

BACA JUGA:Motivasi Petani saat Panen Padi

Maka keputusan terbaru MK itu seperti mubazir di Surabaya. Diturunkannya batas minimal perolehan suara partai tidak dimanfaatkan.

Pun PKB. Tidak berani keluar dengan calonnya sendiri.

PKB justru belajar berani di tingkat Pilgub Jatim: mendadak PKB maju dengan calonnya sendiri.

Tag
Share