Anak Anda Sering Ngompol? Ini Penyebabnya

Reporter: Eris Munandar |

Editor: Gus Munir |

Rabu , 21 Aug 2024 - 21:20

Ilustrasi mengompol. -Foto: alodokter-Eris

Penumpukan feses yang lama dapat menekan kandung kemih, mengganggu kemampuannya untuk menampung urin dengan baik.

BACA JUGA:Gempa MK

Faktor Hormonal

Hormon antidiuretik mengontrol produksi urin pada malam hari. Jika produksi hormon ini kurang atau ginjal tidak merespons hormon dengan baik, urin bisa diproduksi dalam jumlah yang sama seperti di siang hari, menyebabkan mengompol.

Dengan memahami penyebabnya, orang tua dapat memilih pendekatan yang tepat untuk membantu anak mengatasi masalah ini. (*)

anak anda sering ngompol? ini penyebabnya                            oku ekspres - mengompol adalah hal yang umum terjadi pada anak-anak, dan orang tua tidak perlu terlalu khawatir jika anak mengalami masalah ini. 
ada beberapa cara sederhana namun efektif yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu anak mengatasi kebiasaan ini.
menurut dr. rismarini, sp.a (k), kepala divisi tumbuh kembang dan pediatri sosial ksm kesehatan anak rsmh, terdapat beberapa penyebab anak mengompol, yaitu:
kondisi kandung kemih
 kandung kemih yang kurang elastis mungkin tidak bisa meregang untuk menampung volume urin yang bertambah, atau bisa jadi kandung kemih terlalu aktif, sehingga urin terdorong keluar meskipun belum penuh.
baca juga:ratusan polisi terlibat bentrok dengan massa di terminal tipe a batu kuning
baca juga:optimalkan pad, lakukan jemput bola dan pemutihan pajak
faktor tumbuh kembang
anak mungkin belum memiliki kesadaran bahwa kandung kemih sudah penuh dan perlu dikosongkan.
faktor keturunan
jika orang tua memiliki riwayat mengompol, anak kemungkinan besar akan mengalami hal yang sama.
stres atau kecemasan
situasi seperti kehadiran anggota keluarga baru, ujian sekolah, atau menjadi korban bullying dapat menyebabkan anak yang biasanya tidak mengompol menjadi mengalami masalah ini.
konstipasi
 penumpukan feses yang lama dapat menekan kandung kemih, mengganggu kemampuannya untuk menampung urin dengan baik.
baca juga:gempa mk
baca juga:pemkab oku selatan ikuti rapat persiapan pilkada
faktor hormonal
hormon antidiuretik mengontrol produksi urin pada malam hari. jika produksi hormon ini kurang atau ginjal tidak merespons hormon dengan baik, urin bisa diproduksi dalam jumlah yang sama seperti di siang hari, menyebabkan mengompol.
dengan memahami penyebabnya, orang tua dapat memilih pendekatan yang tepat untuk membantu anak mengatasi masalah ini. (*)
baca juga:sekda minta bps segera realisasikan sdi
baca juga:52 kepala sekolah sma digembleng kajari oku