7 Langkah Mencegah Ispa saat Musim Kemarau

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Rabu , 14 Aug 2024 - 21:56

Ilustrasi penderita ispa akibat kemarau. -Foto: pyfahealth.com-Gus munir

7 langkah mencegah ispa saat musim kemarau                            oku ekspres - musim kemarau di sumatera selatan tidak hanya membawa cuaca panas, tetapi juga meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan akut (ispa). 
hal ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah titik api dan kebakaran hutan serta lahan, terutama di daerah gambut yang mudah terbakar. 
faktor manusia juga berkontribusi melalui pembakaran hutan dan lahan yang disengaja. asap dari kebakaran ini menurunkan kualitas udara, sehingga risiko terkena ispa menjadi lebih tinggi.
berikut adalah 7 langkah pencegahan ispa selama musim kemarau dan saat kabut asap semakin meningkat:
baca juga:film kupu kupu kertas bakal kembali tayang di bioskop
baca juga:cut intan alami kdrt diduga dipicu suami ketahuan menonton video dewasa
kurangi aktivitas di luar ruangan
batasi kegiatan di luar rumah, terutama ketika kualitas udara buruk. hindari aktivitas seperti berolahraga atau bersantai di ruang terbuka yang dapat meningkatkan jumlah udara yang terhirup dan risiko terpapar polutan.
gunakan masker
pakai masker saat berada di luar rumah untuk melindungi saluran pernapasan dari partikel debu dan asap. 
masker n95 lebih efektif dalam menyaring partikel kecil dibandingkan dengan masker bedah atau kain.
jaga kebersihan lingkungan
tutup pintu dan jendela untuk mencegah asap masuk ke dalam rumah. jika memungkinkan, gunakan air purifier untuk menjaga kebersihan udara di dalam ruangan. 
baca juga:sedang dipinggir jalan, ditangkap polisi 
baca juga:mulai bahas rencana kua dan ppas tahun anggaran 2025
alternatif yang lebih sederhana adalah dengan membersihkan lantai dan mengelap debu secara berkala.
pelihara kondisi tubuh
minum air putih yang cukup untuk menjaga kelembapan saluran pernapasan dan menghindari dehidrasi. 
konsumsi makanan yang kaya akan vitamin c dan antioksidan untuk memperkuat daya tahan tubuh. pastikan juga mendapatkan istirahat yang cukup agar tubuh tetap bugar.
pantau kualitas udara
secara berkala, periksa kondisi kualitas udara melalui aplikasi atau situs web yang menyediakan informasi tersebut.
baca juga:tambah wawasan dan pengetahuan siswa, beri materi kepramukaan
baca juga:kementerian atr/bpn ikut meninjau embung hingga sumbu kebangsaan
jaga kebersihan diri
setelah beraktivitas di luar ruangan, mandi dan cuci muka untuk membersihkan partikel debu dan polutan yang menempel pada tubuh.
konsultasi dengan dokter
jika mengalami gejala ispa seperti batuk, sesak napas, atau sakit tenggorokan, segera berkonsultasi dengan dokter. 
penggunaan obat-obatan seperti antihistamin atau inhaler dapat membantu meredakan gejala.
langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi risiko terkena ispa selama musim kemarau dan kabut asap yang semakin parah. (*)
baca juga:bpip minta maaf atas pelarangan hijab bagi paskibraka putri
baca juga:penyelenggaraan haji lebih baik dari sebelumnya, tetap lakukan evaluasi