KPU engan Terjebak Diksi

--

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan akan ada interaksi saling menanggapi saat debat pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) pada Pilpres 2024.

Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota KPU, August Mellaz, bahwa pada debat tersebut perserta bisa merespon satu sama lain.

"Yang jelas ada pendalaman, kan mereka bisa saling merespons satu sama lain. Apakah itu namanya sanggah-sanggahan? Yang jelas KPU tidak dalam rangka itu," ujar August melalui keterangan tertulisnya, Jumat 8 Desember 2023.

August mengatakan, KPU tak ingin terjebak dalam diksi "sanggah-sanggahan" yang tengah ramai di media, antara tim sukses (timses) masing-masing pasangan capres-cawapres.

BACA JUGA:Ajak Junjung Tinggi Persaudaraan

Menurutnya, pendalaman itu bisa berasal dari moderator ataupun peserta lain. Oleh karena itu, pihaknya tengah memfinalisasi rencana itu.

"Kami tidak mau masuk ke diksi-diksi begitu, tapi pendalaman itu ada. Karena rundown-nya jelas, setiap menit itu dihitung. Di situ detail dan teknis, dan itu yang kami bahas di sini," jelasnya.

August membantah isu yang beredar bahwa ada tim sukses yang meminta saat rapat koordinasi dengan KPU RI, agar sanggah-menyanggah dalam debat nanti ditiadakan.

BACA JUGA:Ini Format dan Tema Debat Capres-Cawapres

"Yang jelas, kalau dalam ruang pertemuan, itu isinya tidak ada pembahasan ke sana," tegas August.

BACA JUGA:Beri Arahan Pelaksanaan Pengamanan Pemilu 2024

"Kalau ada kan pasti itu ada di minutes of meeting juga dan sejauh yang saya tahu, saya terlibat di dalamnya. Kalau mau jawaban yang benar ya ini, tapi kalau mau jawaban yang Anda mau ya saya tidak bisa. Bikin saja sendiri," tuturnya.

Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat capres dan cawapres pada Pilpres 2024 yang akan berlangsung selama masa kampanye Pemilu 2024 pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.(*)

BACA JUGA:Bantu Pengobatan Pelajar Korban Kecelakaan

Tag
Share