Konsumsi Tomat Bisa Mengatasi Hipertensi

Reporter: Dedi Okes |

Editor: Eris Munandar |

Rabu , 07 Aug 2024 - 18:18

Tomat dipercaya bisa menurunkan tekanan darah tinggi. -Foto: Umsu-Dedi

Likopen, senyawa yang memberi warna merah pada tomat dan memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, antiaterogenik, serta anti-platelet, diduga berperan penting dalam mengontrol tekanan darah.

Selain itu, tomat juga kaya akan kalium, yang dapat mengurangi risiko hipertensi dan memberikan tambahan vitamin serta mineral.

Untuk menjaga tekanan darah, disarankan mengurangi natrium dan meningkatkan asupan makanan kaya kalium seperti tomat, alpukat, yogurt, pisang, jeruk, bayam, kismis, tuna, dan bit.

Pola makan sehat juga sebaiknya mencakup biji-bijian, kacang-kacangan, dan lemak sehat. (*)

konsumsi tomat bisa mengatasi hipertensi                            oku ekspres - banyak orang di indonesia menderita hipertensi. banyak faktor penyebabnya. salahsatunya banyak mengonsumsi garam berlebihan dapat memicu hipertensi.
tekanan darah normal untuk orang dewasa adalah antara 120-129 mmhg untuk tekanan darah sistolik (tds) dan 80-84 mmhg untuk tekanan darah diastolik (tdd). 
sementara itu, hipertensi didefinisikan sebagai tds di atas 130-159 mmhg dan/atau tdd di atas 90-99 mmhg.
untuk mengatasi hipertensi, konsumsi tomat bisa menjadi solusi. 
baca juga:tongseng kambing bumbu kacang, lezat yang memanjakan lidah
baca juga:sirih merah, obat herbal ampuh untuk berbagai masalah kesehatan
penelitian yang diterbitkan pada 24 november 2023 oleh european journal of preventive cardiology menunjukkan bahwa tomat dapat menurunkan tekanan darah tinggi. 
studi yang melibatkan sekitar 7.000 orang spanyol berusia 55-80 tahun mengungkapkan bahwa konsumsi tomat dalam berbagai bentuk berkaitan dengan penurunan tekanan darah.
peserta yang mengonsumsi tomat lebih dari 110 gram per hari mengalami penurunan risiko hipertensi hingga 36 persen. 
sebaliknya, konsumsi tomat kurang dari 44 gram tidak memberikan efek signifikan pada tekanan darah.
baca juga:8 manfaat cuka apel untuk kesehatan wanita
baca juga:resep kue lapis warna-warni, makanan tradisional yang menggugah selera
 konsumsi tomat dalam jumlah menengah (44–82 gram) juga berpengaruh, namun tidak sekuat konsumsi tinggi.
penelitian ini menyarankan konsumsi tomat yang lebih tinggi untuk menurunkan risiko hipertensi.
likopen, senyawa yang memberi warna merah pada tomat dan memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, antiaterogenik, serta anti-platelet, diduga berperan penting dalam mengontrol tekanan darah. 
selain itu, tomat juga kaya akan kalium, yang dapat mengurangi risiko hipertensi dan memberikan tambahan vitamin serta mineral.
baca juga:menjaga keabadian edelweis: sejarah, mitos, dan upaya konservasi
baca juga:10 langkah sederhana membuat anak cerdas dan berprestasi
untuk menjaga tekanan darah, disarankan mengurangi natrium dan meningkatkan asupan makanan kaya kalium seperti tomat, alpukat, yogurt, pisang, jeruk, bayam, kismis, tuna, dan bit.
pola makan sehat juga sebaiknya mencakup biji-bijian, kacang-kacangan, dan lemak sehat. (*)
baca juga:kelezatan pisang dalam mpasi: resep bubur pisang oat rumahan yang bergizi
baca juga:manfaat dan risiko tidur dengan lampu menyala di malam hari