Transformasional Kunci Wujudkan Indonesia Emas 2045

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjadi narasumber dalam kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan di Gedung Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Jakarta, Kamis (25/07/2024). -Photo ist-Eris

Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas, Rido Hermawan dalam momen tersebut memaparkan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dalam berbangsa dan bernegara. Sebanyak 101 peserta kegiatan diharapkan dapat mempertahankan eksistensi bangsa dan negara, serta menyiapkan generasi masa depan.

Pada intinya adalah kita ingin seluruh warga negara mengerti betul tentang kebangsaannya. Salah satu hal yang perlu kita bangun dalam berbangsa dan bernegara adalah karakter bangsanya. Ini adalah kesempatan yang terbaik bagi kami untuk memberikan pemahaman hal ini, papar Rido Hermawan.

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Buka Lowongan CPNS 2024 100 formasi

BACA JUGA:Mangkal Sopir Truk Sebabkan Kemacetan Jalan

Hadir mendampingi Menteri AHY dalam kegiatan ini, Staf Khusus Bidang Manajemen Internal, Agust Jovan Latuconsina; Tenaga Ahli Bidang Kerja Sama Lembaga, Widanardi Satryatomo; dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis. Turut hadir, Plt. Gubernur Lemhannas, Eko Margiyono dan sejumlah Pengurus Pusat IA-ITB.

Fenomena kepemimpinan transformasional yang disampaikan oleh AHY menarik perhatian banyak pihak. Kepemimpinan jenis ini dianggap mampu menyatukan berbagai elemen bangsa, membawa visi yang jauh ke depan, dan mampu mengorkestrasi sumber daya bangsa. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia diharapkan mencapai puncak kejayaannya.

AHY juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan besar ini. 

Kementerian ATR/BPN, sebagai bagian dari pemerintahan, berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam memastikan kepastian hukum atas tanah, yang menjadi salah satu faktor kunci dalam menarik investasi.

BACA JUGA:Ikan Tapa Sepanjang 1,5 Meter Ditangkap Nelayan

BACA JUGA:Kemarau Tahun Ini Diprediksi Tidak Panjang

Golden Visa Indonesia, yang baru diluncurkan, menjadi salah satu instrumen penting dalam menarik investasi asing. Dengan visa ini, investor asing diharapkan mendapatkan kenyamanan dan kepastian hukum dalam berinvestasi di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.

Kolaborasi dengan Kementerian Hukum dan HAM juga menjadi fokus Kementerian ATR/BPN dalam memperkuat iklim investasi di Indonesia. Proses administrasi yang jelas dan pasti menjadi kunci dalam menarik minat investor asing. 

Dalam kesempatan ini, AHY juga menyampaikan pentingnya sinergi antara berbagai kementerian dan lembaga untuk mencapai tujuan bersama.

Kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan di Lemhannas ini juga bertujuan untuk memperkuat karakter kebangsaan di kalangan peserta.

BACA JUGA:Ruswani, Ditemukan Tewas Usai Ditabrak Kereta Api Babaranjang

Tag
Share