Kapan Harus Ganti Oli ? Berikut Waktu dan Tanda-Tandanya

ilustrasi ganti oli.-mosirvice.co.id-

OKU EKSPRES - Ganti oli mobil adalah kegiatan yang perlu dilakukan secara rutin untuk menjaga performa dan umur kendaraan.

Ini bisa dilakukan di bengkel ganti oli terdekat, di mana Anda bisa membeli oli baru sekaligus melakukan penggantiannya.

Kapan Harus Ganti Oli Mobil?

Penggantian oli mobil tergantung pada pemakaian dan kondisi kendaraan. Jika Anda bertanya-tanya kapan sebaiknya ganti oli, sebaiknya perhatikan beberapa tanda berikut ini:

BACA JUGA:Leica SL3 Kamera dengan Harga Rp130 Juta, Berikut Spesifikasinya !

1. Perubahan Warna Oli

Cek warna oli. Jika oli berubah menjadi hitam dan teksturnya encer, ini menandakan bahwa oli sudah perlu diganti. Segera kunjungi bengkel untuk melakukan penggantian.

2. Tongkat Pengukur Oli

Gunakan tongkat pengukur oli saat mesin dalam kondisi mati dan dingin. Jika level oli berada di bawah batas normal, ini adalah tanda bahwa oli harus diganti.

3. Mesin Mobil Terasa Kasar

BACA JUGA:Kuota Pupuk Subsidi di OKU Meningkat

Jika mesin terasa kasar saat dijalankan, bisa jadi ini akibat oli yang sudah tidak layak. Penggantian oli sebaiknya segera dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

4. Jarak Tempuh Mobil

Untuk mobil dengan pemakaian normal, penggantian oli disarankan setiap 10.000 km. Untuk mobil yang sering berada di kemacetan, penggantian bisa dilakukan setiap 5.000 km.

5. Kartu Penggantian Oli

BACA JUGA:MMKSI Kenalkan Dua Produk Terbarunya, All New Triton dan Mitsubishi New Pajero Sport di GIIAS

Biasanya, bengkel akan memberikan kartu penggantian oli yang menunjukkan tanggal atau jarak tempuh berikutnya. Gunakan informasi ini untuk menentukan kapan harus mengganti oli.

6. Tanda di Speedometer

Beberapa mobil modern dilengkapi dengan indikator peringatan ganti oli di speedometer. Jika lampu ini menyala, segera lakukan penggantian oli.

Lama Waktu Penggantian Oli

Lama waktu penggantian oli dapat bervariasi berdasarkan kondisi mobil dan kebiasaan berkendara:

1. Setiap 3 Bulan

Ini biasanya berlaku untuk mobil yang sudah tua atau sering digunakan di kondisi ekstrem.

Jika mobil Anda berusia lebih dari 10 tahun dan sering menempuh perjalanan, pertimbangkan untuk mengganti oli setiap 3 bulan atau setiap 10.000 km.

2. Setiap 6 Bulan

BACA JUGA:Lakukan Tes Urine Hingga Imbauan di Tempat Hiburan Malam dan Panti Pijat

Mobil baru atau yang digunakan secara rutin dalam aktivitas harian bisa mengganti oli setiap 6 bulan sekali. Ini membantu menjaga performa kendaraan tetap optimal.

Pertimbangan Penggantian

Anda bisa memilih untuk mengganti oli berdasarkan waktu atau jarak tempuh yang dicapai.

Jika kendaraan Anda jarang digunakan dan belum mencapai 10.000 km dalam 6 bulan, tetap lakukan penggantian oli sesuai jadwal untuk menjaga kualitas oli dan performa mesin.

Melakukan penggantian oli secara rutin adalah kunci untuk menjaga kenyamanan berkendara dan mencegah kerusakan pada kendaraan.

Perhatikan tanda-tanda yang menunjukkan kebutuhan penggantian oli dan sesuaikan frekuensinya dengan kondisi penggunaan mobil Anda. (*)

Tag
Share