Siapkan Helikopter Water Boombing dan Patroli
Semakin meningkat nya titik hotspot di Sumatera Selatan dari 14 menjadi 25 titik membuat upaya sudah masuk tahapan penanganan bencana salah satunya melalui udara. -Photo ist-Eris
PALEMBANG- Semakin meningkat nya titik hotspot di Sumatera Selatan dari 14 menjadi 25 titik membuat upaya sudah masuk tahapan penanganan bencana salah satunya melalui udara.
7 helikopter water bombing dukungan untuk Penanganan Bencana Karhutla telah siap di pusatkan di Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang.
Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang sekaligus Dansubsatgas Udara Dalam Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Karhutla, Kolonel Pnb Rizaldy Efranza, S.T., M.N.S.S menunjukkan kesiapan dukungan helikopter water boombing dan Patroli untuk penanganan bencana Karhutla di Sumsel.
"Pembagian operasi helikopter water bombing dan patroli karhutla semuanya dipusatkan melalui Lanud SMH Palembang karena semua dukungan operasional ada disini," Sampainya, Sabtu (20/7).
BACA JUGA:Rampungkan Proses Coklit 100 Persen
BACA JUGA:Liverpol Pertahankan 3 Bintangnya
Seperti, lanjutnya. pengisian bahan bakar, pengaturan lalu lintas udaranya, termasuk juga untuk kolaborasi dan pelaksanaan operasi secara bersama agar tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan.
"Begitupun untuk penentuan area pemadaman ataupun patroli kita musyawarah bersama, kaji bersama stakeholder terkait, termasuk laporan dari Angkatan darat, kepolisian dan masyarakat," Terangnya.
Sekarang Sumsel mulai terjadi peningkatan hotspot dari sebelumnya 14 hotspot menjadi 25 hotspot sehingga sekarang masuk dalam proses penanggulangan bencana dengan dukungan helikopter untuk water boombing.
"Di SMH sudah disiagakan 7 helikopter water bombing dan patroli sampai dengan hari minggu akan bertambah menjadi 10 helikopter untuk penanganan bencana karhutla,"
BACA JUGA:Jarrad Branthwaite Batal Bergabung dengan MU
BACA JUGA:Duel Epik di Indonesia Arena, Jakarta Electric PLN vs Jakarta BIN untuk Gelar Juara Proliga 2024
Dari segi personel, Danlanud yang juga ditugaskan Dansubsatgas Udara Dalam Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Karhutla mengatakan untuk operasi modifikasi cuaca pihak nya bekerjasama dengan beberapa BUMN, termasuk juga ada Konsensi, seperti PT Sinarmas (di jambi), BRGM (Sumsel), KLHK (KLHK).
Sedangkan untuk water bombing dilaksanakan kerjasama dengan BPBD Sumsel, BNPB, Polda Sumsel, Pangdam, termasuk kesatuan Forkopimda dalam penanganan Karhutla. (*)