Anak Susah Tidur, Mungkin Ini Penyebabnya

Ilustrasi anak susah tidur. -Foto:theasianparent.com-Hesti

Kafein merangsang sistem saraf pusat, membuat anak lebih terjaga, sedangkan konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti oleh penurunan yang memengaruhi energi dan kualitas tidur anak.

Pengaruh kebiasaan tidur orangtua

Anak-anak cenderung meniru kebiasaan tidur orangtuanya. Jika orangtua memiliki kebiasaan tidur yang buruk.

Seperti begadang, anak mungkin akan menganggap kebiasaan tersebut sebagai hal yang normal dan akhirnya juga sulit tidur pada malam hari.

Terlalu banyak aktivitas

Anak-anak yang terlalu sibuk dengan aktivitas fisik atau stimulasi mental sebelum tidur mungkin mengalami kesulitan untuk tenang dan rileks saat waktu tidur tiba. 

BACA JUGA:Indra Sjafri Bakal Lakukan Rotasi Lawan Kamboja

BACA JUGA:Kemdikbud Bangkitkan Geliat Seni Kebudayaan Indonesia

Aktivitas seperti bermain video game, menonton televisi, atau menggunakan handphone sebelum tidur bisa membuat mereka terjaga dan sulit tidur. 

Anak membutuhkan waktu istirahat dan relaksasi sebelum tidur agar otaknya siap untuk beralih ke mode tidur.

Lingkungan tidur yang tidak mendukung

Suasana yang tidak nyaman atau terlalu bising dapat mengganggu tidur anak. Kebisingan bisa berasal dari luar atau dalam rumah.

Seperti suara kendaraan, binatang peliharaan, atau anggota keluarga yang sedang beraktivitas. Lingkungan tidur yang nyaman dan tenang sangat penting untuk membantu anak tidur nyenyak.

BACA JUGA:Aspri Prabowo Resmi Dilantik jadi Wamenkeu oleh Jokowi

BACA JUGA:Anak SYL, Indira Cunda Thita Dicecar KPK

Tag
Share