BPBD OKU Gunakan BRIN Fire Hotspot untuk Pantau Karhutlabun
Petugas BPBD OKU memantau titik hotspot bisa melalui aplikasi BRIN Fire Hotspot. -Foto: Eris munandar/OKES-Eris
BATURAJA - Badan Pengangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) akan menggelar apel pasukan dan peralatan dalam mengantisipasi kebakaran hutan lahan dan kebun (karhutlabun) pada Rabu, 17 Juli 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Manager Pusdalops BPBD OKU, Gunalfi kepada OKU Ekspres bahwa dalam waktu dekat pihaknya segera melakukan kordinasi untuk pemantauan dan patroli ancaman karhutlabun yang kini statusnya dalam siaga.
"Dalam hal ini kita akan melakukan apel pasukan persiapan peralatan dan untuk posko masih akan menggunkan yang ada. Sejauh ini belum ada tambahan untuk posko di kecamatan," ujar Gunalfi.
BPBD OKU, sambung Gun, akan terus melakukan sosialiasi dan membentuk rapat internal dengan OPD serta TNI dan Polri guna bersama dalam mengatasi dan mencegah terjadinya karhutla di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu.
BACA JUGA:Baznas OKU Bagikan 500 Paket Bantuan Kepada Anak Yatim
BACA JUGA:Tinggalkan Timnas Inggris, Gareth Southgate Sudah Banyak Tawaran
Saat ini, untuk patroli ancaman titik hotspot bisa dipantau melalui aplikasi yang diakses dengan internet melalui Brin fire hotspot.
Dia menerangkan, bahwa aplikasi tersebut cukup membantu untuk melakukan peninjauan lokasi rawan kebakaran hutan.
"Semua bisa memantau melalui BRIN fire Hotspot, nanti disana akan ditandai dengan warna kuning hingga merah untuk memberikan sinyal titik hotspot yang terdektesi otomatis ke aplikasi," terangnya.
Daerah yang dipetakan rawan karhutla meliputi Lubuk Batang, Semidang Aji, Pengandonan, Lengkiti, Baturaja Timur, Baturaja Barat, Sosoh Buay Rayap, Peninjauan, Muara Jaya dan Kedaton Peninjauan Raya (KPR).(r15)
BACA JUGA:Bawa Spanyol Juara EURO 2024, Mikel Oyarzabal Dianggap Sebagai Penghianat
BACA JUGA:Berikut Tekanan Ban yang Ideal Agar BBM Tidak Boros