Bawa Spanyol Juara EURO 2024, Mikel Oyarzabal Dianggap Sebagai Penghianat

Mikel Oyarzabal melakukan perayaan dengan mengangkat trofi setelah Timnas Spanyol Juara EURO 2024. -Foto: Anadolu/Getty Images-Gus munir

“Saya merasa perlu melaporkan kepada polisi Elorrio tentang tulisan yang sangat mengganggu ini. Itu adalah tindakan kriminal dan pelakunya harus ditangkap,” kata Carlos García.

“Itu sama saja dengan melawan tim nasional, negara Spanyol, serta kedua pemain Timnas Spanyol, Merino dan Oyarzabal, termasuk keluarga mereka. Situasi ini menimbulkan ketegangan antara Basque dan Spanyol,” tambahnya.

BACA JUGA:Manfaat Garam Himalaya untuk Perawatan Kulit

BACA JUGA:Rekomendasi Helm SNI untuk Pria yang Bisa Tampil Keren

Kapten Timnas Spanyol, Alvaro Morata, juga merasakan hal yang sama. Ia sangat marah karena keluarganya dibully oleh fans Timnas Spanyol, terutama istrinya. 

Morata bahkan mempertimbangkan untuk tidak bermain lagi di Spanyol.

“Di Spanyol, tidak ada rasa hormat dari semua orang,” ucap Morata kepada El Mundo. 

“Mungkin ini akan menjadi turnamen terakhir saya bersama Timnas Spanyol. Saya tidak ingin berbicara lebih banyak tentang hal itu. Kondisi ini membuat saya harus menjaga hubungan dengan para supporter Timnas Spanyol,” lanjutnya.

BACA JUGA:Resep Tanghulu, Cemilan Manis Khas China yang Sedang Viral di Tik Tok

BACA JUGA:Kejaksaan Negeri OKU Musnahkan Barang Bukti 100 Perkara, Ini yang Dimusnahkan !

Morata sering menjadi sasaran serangan anarkis dari supporter Timnas Spanyol. 

Sebelumnya, ia pernah diteriaki oleh supporter pada Euro 2020 dan mendapat perlakuan serupa saat ujicoba melawan Brasil pada Maret 2024.

Timnas Spanyol mayoritas diperkuat oleh pemain dari dua klub besar, Real Madrid dan Barcelona.

Namun tahun ini, pemain Barcelona menjadi minoritas dengan hanya 7 pemain yang memperkuat Timnas Spanyol. 

BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Kunjungi Dusun-Dusun Demi Ajak Warga Jaga Kamtibmas

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan