Turunkan Angka Stunting, Ajak Semua Pihak Terlibat
Ketua TP PKK OKU Timur, dr Sheila Noberta SpA MKes saat hadir pada Gerakan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Posyandu Putri Malu, Kantor Desa Karang Tengah, Buay Madang Timur, Jumat, 14 Juni 2024. -Foto: Humas Pemkab OKUT-Gus munir
Dengan dukungan para camat dan ketua TP PKK kecamatan, lakukan pendataan dan penanganan yang tepat terhadap anak yang stunting.
“Ingat, anak pendek belum tentu stunting, tapi anak stunting pasti pendek dan perkembangan otaknya lambat," ungkap dr Sheila Noberta SpA MKes.
BACA JUGA:Langkah Ajarkan Anak untuk Menabung
BACA JUGA:Komika Dustin Tiffani Lamar Model, Ditha Amalia
Sementara itu, Kepala Desa Karang Tengah, Rahmanto AMd dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya kepada Ketua TP PKK OKU Timur yang selalu turun ke desa-desa untuk memantau langsung perkembangan desa. Termasuk di bidang kesehatan seperti penanganan dan pencegahan stunting.
"Kepada Ibu Ketua TP PKK OKU Timur, kami ucapkan terima kasih telah hadir di desa kami dalam kegiatan yang mulia ini. Kami mohon bimbingannya agar desa kami terus mengalami kemajuan, baik dalam pembangunan infrastruktur, pembangunan manusia, maupun bidang kesehatan seperti acara kita hari ini," ujarnya.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan, Ya'kub SKM MM menyampaikan bahwa gerakan pengukuran dan intervensi pencegahan stunting dilaksanakan di 22 puskesmas di desa-desa se-OKU Timur.
Yaitu di 651 posyandu selama bulan Juni, dengan sasaran ibu hamil, balita, dan calon pengantin.
BACA JUGA:Anang-Ashanty Tanpa Dibayar, Tampil Sesuai Permintaan Panitia
BACA JUGA:Imbau Masyarakat Tak Terlibat Judi Online
“Kami berharap program ini dapat terlaksana dengan baik melalui komitmen dan kerja sama semua pihak, terutama TPPS,” ungkapnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan untuk posyandu, ibu hamil, balita, calon pengantin, dan lansia dari Bupati OKU Timur.
Ketua TP PKK juga menyempatkan diri meninjau proses pelayanan di Posyandu Putri Malu. (*)
BACA JUGA:Lakukan Rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni
BACA JUGA:Luncurkan Kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting