Korban Jaranan kuda kepang Bertambah
Pengakuan onwer Jaranan kuda kepang, punya murid 4 wanita, dua disetubuhi sebagai syarat penglaris jaranan.-Photo ist-Eris
Selanjutnya korban sempat dijual ke dua laki laki tidak dikenal yang saat ini masih dalam proses penyelidikan. Wakapolres Mura menjelaskan, hingga saat ini sudah ada korbab lainnya yang ikut melapor sehingga jumlah korban bertambah menjadi dua orang.
keterangan Tumin sendiri, saat di tanyai mengenai, aksinya itu dia membenarkan jika perbuatanya itu sebagai syarat ilmu kebatinan yang dia miliki. Dia mengaku untuk mempertajam ilmu kebayinan yang dia miliki.
BACA JUGA:Saluran Tersumbat, Air Meluap Bikin Banjir
BACA JUGA:Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban, Kompak Lakukan Patroli Dialogis
Syaratnya harus melakukan persetubuhan dengan perempuan yang bukan muhrimnya. "Istri saya ikut membantu tahu dio, total murid perempuan aku 4 orang, tapi yang aku pakai 2 orang aku setubuhi. Bini aku tahu, dio yang menyiapkan aku tinggal melaksanakan bae," jelasnya.
Dua murid perempuan itu, yang pertama disetubuhi satu kali dan murid perempuan kedua disetubuhi sebanyak empat kali. Pelaku mengaku, tidak melakukan penyimpangan seksual meski dia sudah memiliki 3 istri.
Dia mengaku, ilmu itu syarat bersekutu dengan penguasa gaib, digunakan untuk membuat jaranan kepang miliknya laris dan seluruh anak muridnya bisa melaksanakan atraksi atraksi yang diluar Imajinasi dan memiliki kesaktian tingkat tinggi.
Tidak hanya Tumin semata memanfaatkan kepolosan korban yang berusia belasan itu, namun Tumin juga menyuruh anak prianya juga untuk merapal mantra sembari menyetubuhi tubuh korban.(zul)
BACA JUGA:Viona Wakili OKU Selatan di OSN Tingkat Provinsi
BACA JUGA:Gelar Kontes Kambing, Sarana Edukasi dan Motivasi Beternak