Gaet “Messnho” Tapi Belum Bisa Dibawa
Estevao Willian -Foto:Extra Time Indonesia-Gus munir
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, masih menunggu kepastian masa depannya bersama Chelsea. Pelatih asal Argentina ini akan berbicara dengan Direktur Olahraga Chelsea, Paul Winstanley, dan Laurence Steward pada pekan depan.
Dalam Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, Estevao berhasil memikat perhatian penggemar sepak bola Indonesia dengan tendangan keras dari jarak 23 meter yang dia lepaskan saat timnya mengalahkan Kaledonia Baru.
BACA JUGA:Tangkap Penadah dan Pelaku Pencuri Handphone
BACA JUGA:Resmi Luncurkan Tahapan Pilkada OKU Timur 2024
Publik Brasil menjulukinya "Messi Brasil" dengan nama panggilan "Messinho". Pemain asal Palmeiras ini baru berusia 16 tahun, namun sudah tampil impresif bersama Young Selecao di Piala Dunia U-17 tahun 2023 di Indonesia.
Tak heran jika pemandu bakat dari benua Eropa terus memantaunya. Salah satunya adalah pemandu bakat Barcelona, Andre Curry, yang juga sukses membawa Ronaldinho dan Neymar ke Eropa. Selain Barcelona, Real Madrid, PSG, Chelsea, dan Arsenal juga tertarik untuk memboyongnya.
"Terima kasih Tuhan, tahun ini menjadi tahun yang sempurna bagiku. Saya sudah berkembang dan sekarang merajut mimpi untuk menjadi pesepak bola profesional," kata Estevao kepada FIFA.
"Tahun ini menjadi musim yang bagus. Saya menjuarai beberapa trofi bersama Palmeiras dan sekarang bermain untuk timnas Brasil, mencetak gol, dan memberikan assist," tambah Estevao.
BACA JUGA:Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak Akibat Longsor
BACA JUGA:Antre Maling
Bersama Palmeiras, Estevao menjadi pemain kunci dan membawa Palmeiras juara turnamen Copinha U-21 pada awal Januari lalu. Pada kelompok usia U-17, ia berhasil meraih juara Brazilian Cup saat usianya masih 15 tahun.
Keberhasilan ini membuat Estevao langsung dikontrak secara profesional oleh Palmeiras. Namun, keinginan Estevao untuk berkarier di Eropa baru bisa terealisasi setelah kontraknya habis pada tahun 2026.
Estevao sendiri terus belajar untuk menemukan posisi ideal baginya. Dalam beberapa tahun terakhir, dia merasa sangat cocok sebagai penyerang ketiga dan sering memberikan assist kepada pemain depan.
Kekalahan dari Iran membuat timnya harus belajar banyak. "Kami saling membantu dan terus belajar dari kesalahan,” pungkasnya. (*)
BACA JUGA:Hadirkan Ustad Ucay, Pengajian dan Zikir Akbar BKMT OKU Semarak