Sumsel Masuk 3 Besar Wilayah dengan Kasus Kebutaan Tertinggi
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Mohammad Hoesin Palembang atau dikenal RSMH Palembang, bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Sepesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Sumsel dan Kementrian Sosial. Sabtu 18 Mei 2024 -Photo ist-Eris
PALEMBANG- Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Mohammad Hoesin Palembang atau dikenal RSMH Palembang, bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Sepesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Sumsel dan Kementrian Sosial. Sabtu 18 Mei 2024 sekitar pukul 13.00 wib melaksanakan bakti sosial operasi katarak bagi 47 pasien yang berasal dari beberapa wilayah di Sumatera Selatan (Sumsel).
Ketua Perdami wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), dr. Riani Erna, Sp M(K) mengatakan, operasi katarak gratis dalam rangka Bhakti sosial hari lanjut usia nasional pada 29 Mei mendatang.
Dijelaskan, untuk pendataannya dilakukan pihak Kemensos, dan di RSMH untuk tindakan operasinya.
"Pihak Kemensos yang mendata, lalu membawa ke rumah singgah RSMH Palembang untuk dilakukan operasi. Karena memang kebanyakan dari luar Palembang, seperti OKU Selatan," katanya.
BACA JUGA:Waduh! Menantu Bacok Kedua Mertua
BACA JUGA:CJH Dilarang Bentang Spanduk-Bendera
Menurutnya, berdasarkan data yang ada Sumsel masuk nomor tiga wilayah yang mengalami kebutaan tertinggi yaitu Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sumsel.
"Tingginya angka kebutaan, karena letak geografis dan ada daerah perairan. Untuk itu dianjurkan menggunakan kacamata atau topi supaya terlindungi dari efek radiasi UV yang cukup tinggi,"terangnya.
Dalam kesempatan ini ia berpesannya untuk menjaga kesehatan mata cukupi nutrisi, makan sayur dan buah-buahan.
Lalu, lindungi mata dari paparan sinar matahari, bisa pakai topi ataupun kacamata.
BACA JUGA:Ricis Bantah Sumbangkan Baju Demi Lupakan Kenangan dengan Ryan
BACA JUGA:Nyayikan “Nuansa Bening” Tuai Pujian Netizen
"Kemudian rutin periksa mata setiap enam bulan sekali," katanya.(SEG)
BACA JUGA:Pola Tidur Sehat Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke