Sampah Menumpuk di Pinggir Jalinsum Batu Kuning

Reporter: Eris Munandar |

Editor: Gus Munir |

Jumat , 19 Apr 2024 - 20:40

Tumpukan sampah terlihat di pinggir Jalan Lintas Sumatera, Kelurahan Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Barat, OKU. -Foto: Eris Munandar/OKES-Eris

sampah menumpuk di pinggir jalinsum batu kuning                            baturaja- kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan di kabupaten ogan komering ulu (oku) masih rendah. 
hal itu dibuktikan masyarakat yang masih banyak membuang sampah sembarangan. terlihat, di beberapa titik di kota baturaja dijadikan tempat sampah, padahal bukan tempatnya.
seperti, sampah yang menumpuk di jalan lintas sumatera (jalinsum) kelurahan batu kuning, kecamatan baturaja barat, kabupaten oku dekat dengan perumahan dzikro.
sampah yang tertumpuk sebagian besar merupakan sapah rumah tangga. lokasinya kadang dibuang hingga di pinggir jalan lintas yang semestinya bukanlah tempat pembuangan sampah.
baca juga:nilai 95
baca juga:menolak hasil pilpres 2024, massa bakar ban di area patung kuda
tio warga batu kuning menyebutkan pembuangan sampah di lokasi tersebut memang cukup menggangu. selain menimbulkan aroma tak sedap hingga tak enak dipandang oleh mata yang melintas di sana.
"iya sudah lama menumpuk di sana, sejak setahun terakhir dan jarang diangkut," terang tio.
diakui tio, bahwa sampah yang berada di lokasi tersebut merupakan hasil dari pembuangan sampah rumah tangga. tak terkecuali oleh warga yang menetap di perumahaan yang dekat dengan lokasi tumpukan sampah.
"kadang para pengendara yang melintas ikut-ikutan juga membuang sampah di lokasi tersebut. sehingga menumpuk terlebih faktor arus mudik lalu," ucapnya.
baca juga:korps garda revolusi iran ancam bakal gunakan senjata nuklirnya
baca juga:bos apple ucapkan selamat menang capres ke prabowo 
tio juga berharap agar kedepannya sampah yang ada di lokasi tersebut dapat diangkut atau minimal dibakar untuk mengurangai penumpukan sampah. bahkan bisa dibuatkan tempat pembuangan sampah di sana.
sementara itu, lurah batu kuning, riki sepransyah belum dapat dihubungi oku ekspres terkait permasalahan sampah tersebut. (r15)
baca juga:wabup muratara adu mulut dengan warga yang ternyata seorang pengacara
baca juga:penyebab banjir ditemukan saat warga gotong royong bersihkan sampah