Ratusan Kerbau di OKI Mendadak Mati

Dari data yang dihimpun Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI, ada sekitar 431 ekor kerbau di OKI yang mendadak mati.-Photo ist-Gus munir
Menurut data Disbunnak OKI, jumlah kematian ternak kerbau hingga Sabtu, 13 April, mencapai 431 ekor.
Dedy mengatakan bahwa penularan ini terjadi karena penanganan yang lambat terhadap bangkai kerbau, pemotongan ternak yang sakit di sekitar kandang, pemindahan ternak dari daerah terinfeksi ke daerah steril, serta lintas penjualan kerbau yang intens.
BACA JUGA:Lengkapi Kamera CCTV Pantau Pemudik
BACA JUGA:Fokus Tiga
Dia meminta agar peternak tetap memvaksinasi hewan peliharaan mereka dan melakukan tindakan mitigasi agar penyakit tidak menyebar ke ternak lain.
Tindakan mitigasi tersebut termasuk menjaga kebersihan kandang, memberikan pakan yang baik, dan memberikan suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh ternak. (*)
BACA JUGA:Dollar AS Tembus Rp16 Ribu Pasca Lebaran
BACA JUGA:TNI dan Brimob Bentrok di Pelindo