Jelang Lebaran, Harga Daging Melonjak Tinggi
Jelang Lebaran Idul Fitri, harga daging sapi di Kabupaten OKU Timur melonjak tinggi. -Foto: Kholid/Sumeks-Kholid
MARTAPURA - Mendekati Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah, harga daging di Kabupaten OKU Timur melonjak tinggi.
Seperti yang terjadi di Pasar Inpres Martapura, Kabupaten OKU Timur. Harga daging yang sebelumnya dibanderol Rp130 ribu per kilogramnya, kini tembus Rp150 ribu per kilogram.
Sedangkan harga tulanhg per kilogramnya saat ini tembus Rp120 ribu. Meski harga naik, pembeli cukup tinggi.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya. Setiap akan Lebaran harga daging naik,” kata salahsatu pedagang daging di Martapura, Jamal, Minggu, 7 April 2024.
BACA JUGA:Ajak Anak Panti Belanja Baju dan Kue di Pasar
BACA JUGA:Berusia Satu Bulan, Anak Kiki Amelia Banjir Tawaran Endorse
Jamal menjelaskan bahwa kenaikan harga daging dipicu oleh kenaikan harga sapi di kalangan peternak. Termasuk jenis sapi Limosin, Simetal, dan Sapi Lokal.
Namun, meskipun harga naik, daya beli masyarakat tetap tinggi. “Pembeli tetap ramai, terutama menjelang Lebaran karena banyak yang membutuhkan daging untuk persiapan masak-masak,” lanjut Jamal.
Jamal mengatakan bahwa sehari-hari dirinya memotong satu hingga dua ekor sapi dengan total 100 kg daging.
Tetapi menjelang Lebaran, jumlahnya meningkat menjadi lima hingga tujuh ekor sapi dengan total 600 hingga 700 kilogram daging.
BACA JUGA:Ratusan Tahan Dapat Remisi
BACA JUGA:Rekayasa Lalu Lintas Seputar Masjid Agung Antisipasi Macet
Omsetnya juga meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp 50 juta hingga Rp 60 juta atau lebih per hari.
“Diperkirakan puncak pembeli akan terjadi dua hari sebelum Lebaran, dan harga daging kemungkinan akan naik lagi menjelang,” pungkasnya. (lid)