Ayah Gantung Diri Putus Asa Ditinggal Istri dan Anaknya

Deni Novriansyah (38), untuk berkumpul dengan istri dan anak-anaknya. Terlebih di pengujung Ramadan ini, dan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah nanti. Tapi penantian Deni tidak berujung, membuatnya nekat mengakhiri hidupnya.-Photo ist-Eris

PALEMBANG- Besar harapan Deni Novriansyah (38), untuk berkumpul dengan istri dan anak-anaknya. Terlebih di pengujung Ramadan ini, dan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah nanti. Tapi penantian Deni tidak berujung, membuatnya nekat mengakhiri hidupnya.

Dia gantung diri menggunakan tali jemuran, di ruang tengah rumahnya, Jl Mataram Seberang, RT 32, RW 08, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang. Jenazahnya ditemukan istrinya, Uyun Novrianti (34), yang baru pulang ke rumah, Minggu, 31 Januari 2024, sekitar pukul 13.30 WIB.

Hanya saja kondisinya sudah membusuk, diduga sudah ganting diri beberapa hari sebelumnya. Korban pun meninggalkan selembar surat, yang ditujukan kepada anak dan istrinya. 

"Lesu nian nunggu kamu 3 beranak balek. Tedok tulah yang biso melupoke kamu, amanlah tebangun sakit lagi. Maaf aku tedok selamonyo, sayang aku kubawak tedok.

BACA JUGA:Tiket KA Ditambah 3.896 Seat

BACA JUGA: 5 Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Anak Perusahaan PTBA Divonis Bebas

Kapolsek Kertapati Iptu Angga Kurniawan STrK SIK, menerangkan setelah istrinya menemukan jenazah suaminya tergantung, dia memberitahukan ketua RT setempat, Edi Kusuma (54). Warga pun berdatangan. Anggota kami juga mendatangi TKP, ucapnya.

Leher korban terlilit tali jemuran, kakinya agak menekuk. Kondisinya sudah membusuk. Setelah polisi melakukan Olah TKP, jenazah korban hendak dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang. Namun istrinya menolak, menandatangani surat pernyataan penolakan visum, terang Angga.

Dari keterangan tetangga dan saksi, korban diduga depresi setelah isteri dan anak-anaknya pergi dari rumah dan tiga hari tidak pulang. Korban jadi sering melamun, mungkin karena tidak tahan dia gantung diri. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan," ungkap Angga.(*)

BACA JUGA:IRT Diduga Jadi Bandar Sabu dan Ekstasi

BACA JUGA:Kenaikan Pangkat Pengabdian Jadi Motivasi Anggota Polri

Saat istrinya pulang ke rumah kemarin, ditemani adiknya. Mendapati pintu rumah dalam kondisi tergembok. Curiga dengan kondisi suaminya, saksi minta bantu warga mendobrak pintu rumah. Ditemukannya korban tergantung di ruang tengah itu, pungkasnya.  

BACA JUGA:Tetapkan Zakat Beras 2,5 kg, Uang Rp37.500

BACA JUGA:Amankan 8 Tersangka

Tag
Share