Ayam Hainan
Dahlan Iskan-Photo ist-Gus munir
Maka saya memesan nasi ayam Hainan itu. Satu ekor sendirian. Seperti balas dendam 20 tahunan. Saya foto menu itu. Saya kirim ke Robert Lai yang lagi menemani istrinya di Singapura.
"Lebih enak dari yang di Singapura," komentar saya setengah memanas-manasi. Apalagi kecapnya –lebih tepatnya campuran kecapnya. Saya tidak tahu apa saja yang dicampurkan ke dalamnya. Kalau saja ada istri, dia akan langsung menebak apa saja bumbunya. Lalu mencoba menirukan sepulangnyi.
Ketika dua hari kemudian saya ke kota Haikou, juga menemukan menu itu. Juga di hotel bintang lima. Hanya beda bumbu kecapnya.
Maka saya harus koreksi tulisan lama: sudah ada nasi ayam Hainan di Hainan. (*)
BACA JUGA:Diduga Hendak Corat-Coret dan Balap Liar, Puluhan Pelajar Diamankan
BACA JUGA:Bagikan 200 Paket Sembako ke Masyarakat