Rela Antre Demi Dapatkan Sembako Murah
Masyarakat rela antre panjang untuk bisa mendapatkan sembako di pasar murah yang digelar Disdagrin dan Bulog di halaman Kantor Camat Martapura, Rabu 20 Maret 2024. -Foto: Kholid/Sumeks-Kholid
MARTAPURA - Masyarakat Martapura, Kabupaten OKU Timur menyerbu pasar murah diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) bekerja sama dengan Bulog.
Masyarakat yang didominasi ibu-ibu tersebut rela antre untuk mendapatkan sembako murah yang dijual di halaman Kantor Camat Martapura, Rabu 20 Maret 2024 tersebut.
Kepala Disdagrin OKU Timur, Amin Zen menyatakan bahwa pasar murah tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memperoleh pangan. “Terutama menjelang Ramadan dan Lebaran,” kata Amin Zen.
Amin menyampaikan bahwa di Kecamatan Martapura, tersedia 10 ton beras yang dikemas dengan minyak goreng.
BACA JUGA:82 Pejabat di OKU Timur Dilantik
BACA JUGA:Lakukan Koordinasikan Program dan Kegiatan Antar Perangkat Daerah
Setiap paket terdiri dari 5 kg beras dan 1 liter minyak goreng, dengan total 2.000 paket. Harga per paket adalah Rp 70 ribu, lebih murah daripada harga di pasar konvensional.
“Diharapkan, pasar murah dapat menekan harga pasar yang pernah mencapai Rp 16 ribu per kilogram beras,” imbuhnya.
Operasi pasar ini direncanakan akan berlangsung secara berkala hingga menjelang Lebaran, dengan koordinasi bersama Bulog.
Pada tahun 2023, operasi pasar dilakukan di 20 kecamatan, dan harapannya akan melibatkan setiap kecamatan mengingat masa panen petani belum mencapai puncaknya.
BACA JUGA:AHY Jamin Bikin Sertifikat Tanah Wakaf Tak Dipungut Biaya
BACA JUGA:Jokowi Tak Dijanjikan Bansos Berlanjut Hingga Desember 2024
Pasar murah berikutnya dijadwalkan pada 4 April 2024 di Kantor Kejari OKU Timur, sementara untuk kecamatan lainnya akan dilakukan secara bertahap.
Ita, seorang warga Kelurahan Dusun Martapura, Kecamatan Martapura, mengungkapkan kepuasannya dengan harga yang lebih terjangkau di pasar murah.