Triple Seto
Dahlan Iskan-Photo ist-Gus munir
Yakni rapat dengan perusahaan kaca yang selama ini ''wait and see' untuk berinvestasi di Indonesia.
"Rapat ini untuk finalisasi rencana itu," ujar Seto.
Salah satu produk pabrik kaca ini adalah photovoltaic glass. Yakni bahan untuk solar cell. Masih banyak macam lagi produk lain.
Investasi yang akan dilakukan sangat besar: antara USD 3,5 miliar-4 miliar. Sekitar Rp 75 triliun.
Hasil finalisasi itu: groundbreaking sudah bisa dilakukan Juni depan. Itu untuk fase pertama dari tiga fase –photovoltaic di fase terakhir. Tinggal pemerintah yang harus mempercepat perizinannya.
Lokasi proyek ini Anda sudah tahu: di kawasan industri terbaru di Kalimantan Utara. Milik Boy Thohir dan pengusaha lainnya itu.
"Ini sekaligus menguatkan posisi Kaltara sebagai kawasan industri hijau di Indonesia," ujar Seto.
BACA JUGA:Diburu 4 Tim Raksasa Liga Inggris
BACA JUGA:Resep Ramuan Herbal untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Selama Puasa
Dua jam di Shanghai Seto naik mobil ke arah selatan: Ningbo. Sekitar 3 jam perjalanan. Di tengah jalan mampir rest area: Seto tidur. Yang lain makan siang.
Ningbo adalah kota terbesar kedua di provinsi Zhejiang. Sinar Mas pernah punya bank di kota ini: Bank Ningbo.
"Saya suka kota ini. Meskipun ini daerah industri, kotanya bersih dan penduduknya juga sangat ramah," ujar Seto.
Kalau terjadi perang besar antara Taiwan-Tiongkok, Ningbo berada di lingkaran satu wilayah perang.
Di Ningbo, Seto rapat dengan perusahaan ''wait and see' lainnya: perusahaan tekstil.
Seto terkesan dengan calon investor ini. Pabrik tekstilnya terintegrasi secara vertikal.