Terpaksa Mengungsi Menumpang Mandi

Reporter: Admin |

Editor: Admin |

Rabu , 22 Nov 2023 - 21:40

ISI : Akibat suplai air bersih dari PDAM Tirta Raja Baturaja mati sejak beberapa hari terakhir, warga terpaksa membeli air tedmon guna memenuhi kebutuhan. (Foto: ist)--

terpaksa mengungsi menumpang mandi                            baturaja - warga kelurahan batukuning, kecamatan baturaja barat, kabupaten ogan komering ulu (oku) mengeluhkan pelayanan dari pdam tirta raja baturaja.
pasalnya, sudah sejak lima hari terakhir, suplai air dari perusahaan plat merah tersebut ke daerah mereka mati. sehingga, warga kesulitan mendapatkan air bersih.
“kami sangat kesulitan mendapat air bersih. sebab, sejak sabtu (18/11/2023) sampai har ini (22/11/2023) air pdam tidak mengalir,” ungkap salahstau pelanggan pdam tirta raja, andi, selasa (22/11/2023).
akibat kejadian tersebut, lanjut andi, stok air di penampungan habis. sehingga, mereka tak bisa melakukan aktivitas. mulai mandi, cuci piring, cuci baju dan aktivitas lainnya.
baca juga:wni di gaza selamat, 'siap dievakuasi!' 
“bahkan, kami terpaksa mengungsi untuk menumpang mandi di tempat keluarga yang miliki penampungan air,” keluh adi.
beruntung, lanjutnya pada selasa malam (21/11/2023) terjadi hujan lebat di daerahnya. sehingga, dirinya bisa menampung air hujan tersebut.
“tapi, itu tidak bisa banyak. paling cukup untuk sekali mandi dan aktivitas lainnya. jika pdam masih mati saja, otomatis kami kesulitan lagi,” lanjutnya.
jika suplai air bersih dari pdam masih belum berjalan, terpaksa dirinya harus membeli air tedmon. meski harganya lumayan mahal, menurutnya tetap harus dibeli demi bisa memenuhi kebutuhan.
baca juga:respon ancaman kkb
“mau bagaimana lagi kalau masih mati. jalan satu-satunya kami harus beli air tedmon untuk memenuhi kebutuhan. meski mahal, terpaksa harus kami beli,” ucapnya.
masyarakat semakin mengeluh dengan pelayanan buruk yang dilakukan pdam tirta raja baturaja. lantaran, sebelum-sebelumnya tidak ada pemberitahuan kepada pelanggan soal suplai mati tersebut.
“pdam ini mau enaknya sendiri. kemarin pasca kemarau air keruh sekali. ini mati sudah lima hari. tapi, bayaran harus tepat waktu. kalau terlambat kena denda bahkan jaringan diputus. pelayanan macam apa ini,” pungkasnya. (gsm)
baca juga:harga kopi tembus rp40 ribu