Salat Diskon

Dahlan Iskan-Photo ist-Gus munir

BACA JUGA:Cara Atasi Sariawan dengan Bahan Alami

Kan persoalannya di najis: apakah sepatu itu kotor atau tidak –kotor dalam pengertian najis: ada kotoran binatang atau manusia menempel di sepatu.

Di desa-desa kemungkinan sandal terinjak kotoran ayam sangat besar. Ayam berkeliaran di desa. Pun kambing dan kerbau. 

Di kota, kemungkinan itu kecil. Apalagi di kantor-kantor. Di kompleks elite. Dari rumah, setelah pakai sepatu mereka langsung naik mobil. Turun dari mobil sudah di depan lobi kantor. Dari karpet ke karpet. Tanpa najis.

Makkah pun terus berubah. 

"Tahun lalu salat tarawihnya sudah dipersingkat," ujar Bajuri, pemilik travel haji-umrah Bakkah. 

Tarawih adalah salat yang hanya dilakukan di setiap malam di bulan puasa. 

BACA JUGA:Tips Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak Saat Berpuasa

BACA JUGA:Menilik Tradisi Ziarah Makam Keluarga Jelang Ramadan

"Tarawihnya sudah didiskon separo," ujar Bajuri. "Tidak lagi 20 plus 3 rakaat. Sudah menjadi 10 plus 3 rakaat," tambahnya.

Rakaat adalah satu siklus rangkaian gerak dalam salat. Satu siklus itu terdiri dari tujuh gerakan: berdiri tegak, ruku, tegap lagi, sujud, duduk, sujud lagi, berdiri lagi.

Dulu, di Masjidil Haram, setiap malam, di bulan puasa, harus salat tarawih 23 kali siklus rangkaian itu. Lama sekali. Baru selesai pukul 23.30. Malam sekali. Terlalu malam. Apalagi doa di rakaat terakhirnya panjang sekali.

Tahun lalu, kata Bajuri, pukul 22.00 sudah selesai. Lebih singkat 1,5 jam. Puasa sekarang ini pun tarawihnya sudah tinggal 10 rakaat.

Bajuri tidak tahu mengapa tarawih didiskon 50 persen. Di Saudi sulit mendapat penjelasan seperti itu. Kalau majelis ulama sudah memutuskan –atas dorongan yang berkuasa– jadilah. Tidak ada perdebatan. Atau bantahan.

BACA JUGA:Poster Pasangan Ridho-Popo Menyebar di Medsos, Pertandakah?

Tag
Share